Sekilas tentang Sejarah Sistem Pendidikan di Indonesia, Mulai dari Masa Hindu Budha hingga Reformasi

- 2 Mei 2023, 15:05 WIB
Ilustrasi sistem pendidikan di Indonesia
Ilustrasi sistem pendidikan di Indonesia /PIXABAY/

Pada masa ini, pelajar dididik menjadi seorang pekerja yang kelak akan berperan sebagai alat untuk menjalankan pemerintahan. Apalagi ada sistem doktrinisasi yang diterapkan dalam sistem pendidikan di Indonesia.

Kurikulum 1975 menjadi kurikulum pertama pada masa Orde Baru yang menerapkan indoktrinasi ideologi Pancasila untuk seluruh jenjang pendidikan.

Melalui indoktrinasi ini, pemerintah menanamkan konsep sila-sila Pancasila yang menjadi awal praktik pengajaran melalui sistem hafalan.

Para peserta didik ditanamkan paham-paham orde baru agar selalu melekat dalam ingatan mereka serta menolak segala bentuk budaya asing yang masuk di Indonesia.

Akibatnya mereka jadi takut untuk membuat sesuatu yang baru di luar paham yang telah ditanamkan. Mereka tidak bisa bebas berpendapat dan bereksplorasi serta tumbuh di bawah sistem pemerintahan yang otoriter.

Masa Reformasi 

Setelah presiden Soeharto meletakkan jabatannya pada tahun 1998, Indonesia memasuki masa reformasi atau masa perubahan. Perubahan yang paling signifikan adalah adanya otonomi daerah termasuk otonomi pendidikan.

Pada masa ini, pendidikan diberikan ruang seluas-luasnya untuk dapat berkembang dengan bebas. Bahkan, aturan-aturan pada masa orde baru ditinjau kembali dan apabila ada aturan yang menghambat kebebasan siswa akan dicabut.

Selain itu, untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia, diterapkan kebijakan pendidikan lainnya yang juga untuk menjamin pelaksanaan pendidikan nasional.

Pemerintahan B.J. Habibie pada tahun 1999 mulai membebaskan uang bayaran untuk jenjang pendidikan SD sampai SMTA. Gaji para guru juga mengalami kenaikan yang sangat signifikan.

Hal itu berarti bahwa pada masa reformasi, sistem Pendidikan di Indonesia telah mengalami perbaikan dan kemajuan. Sistem pendidikan di Indonesia pada masa reformasi juga mengalami beberapa pergantian kurikulum.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir

Sumber: Kuras Institute


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini