Dalam pendidikan keagamaan Hindu-Budha, beberapa materi pelajaran yang ada dan dipelajari yaitu ilmu agama, bahasa dan sastra, ilmu-ilmu kemasyarakatan/sosial, ilmu-ilmu eksakta, serta ilmu pasti yang meliputi ilmu perhitungan, seni bangunan, seni rupa dan sebagainya.
Masa Islam
Tidak diketahui pasti kapan Islam masuk ke Indonesia. Namun menurut beberapa teori, ajaran agama Islam mulai diperkenalkan di Indonesia oleh orang-orang dari berbagai bangsa. Mereka datang ke Indonesia untuk berdagang sembari berdakwah.
Pendidikan Islam di Indonesia telah memasuki usia yang hampir sama dengan kemerdekaan Indonesia. Hal itu karena awal mula tumbuhnya semangat untuk merdeka berasal dari lembaga-lembaga Islam.
Jiwa-jiwa nasionalisme mulai muncul dari lembaga pendidikan Islam pada masa itu, yaitu dari pesantren, surau atau masjid serta madrasah.
Hal itu membuat kolonial sangat menentang adanya lembaga keagamaan Islam untuk dapat berkembang di Indonesia. Pada masa itu, lembaga pendidikan yang paling sederhana adalah surau atau langgar. Para murid diajarkan ilmu agama seperti membaca Al-Quran dan fiqih dasar oleh guru ngaji.
Selanjutnya ada pesantren yang merupakan lembaga pendidikan dengan sistem pemondokan yang dibina oleh kyai-kyai dan mempelajari hanya tentang ilmu keagamaan.
Ada juga madrasah yang sistem pendidikannya tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga ilmu pengetahuan lainnya.
Masa Penjajahan Portugis
Pada abad ke-16, Indonesia mengalami perkembangan ekonomi yang cukup pesat, sehingga memancing bangsa Portugis disusul dengan Spanyol. Pada masa itu, bangsa Portugis tidak hanya melakukan jual beli, tetapi juga melakukan penyebaran agama Katolik.