MANADOKU.COM – Pendeta Gilbert Lumoindong telah meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang terjadi akibat khutbahnya yang menyinggung soal shalat dan zakat dalam Islam.
Permohonan maaf tersebut disampaikan setelah pertemuan dengan Ketua Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla, di kediamannya di Jakarta Selatan, pada Senin 15 April 2024.
Gilbert menegaskan bahwa khutbahnya yang viral tersebut tidak dimaksudkan untuk mengolok-olok umat Muslim.
Dia juga menyayangkan bahwa potongan video tersebut tidak memuat penjelasan secara lengkap.
"Dengan segala kerendahan hati meminta maaf karena kegaduhan yang ada," kata Gilbert.
Ia menjelaskan bahwa ceramah tersebut sebenarnya hanya ditujukan untuk internal jemaatnya saja.
Namun karena ada jemaat online, khutbahnya itu akhirnya tersebar di YouTube dan media sosial lainnya.
"Penjelasan yang lengkap sebetulnya itu sebagai oto kritik umat Kristiani di mana saya bilang bahwa ibadahnya orang Muslim misalnya cukup setengah mati," jelas dia.