Network
MANADOKU.COM - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengungkapkan bahwa pemerintah telah mendeteksi adanya gelombang massa yang berencana untuk turun ke jalan menolak hasil Pemilu 2024.
Kata Hadi, gelombang ini diperkirakan akan muncul selama proses pemilu berlangsung, bahkan setelah hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) selesai.
"Saya sampaikan skalanya masih kecil dan memang kecil menuju sedang," kata Menko Polhukam saat jumpa pers di Kantor Menko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat 15 Maret 2024.
Menurut Hadi, meski masih tergolong kecil hingga sedang, pihaknya telah melakukan antisipasi bersama kepolisian, TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) untuk meredam potensi gangguan tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Berikan Santunan 44 Petugas Pemilu, Nilainya Rp2,6 Miliar
Meski demikian, Hadi tidak memberikan detail mengenai identitas kelompok massa yang dimaksud.
Namun, dia meyakinkan bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan KPU untuk memastikan kelancaran proses rekapitulasi dan menegaskan keyakinannya bahwa KPU akan menyelesaikan penghitungan tingkat nasional tepat waktu, yaitu pada tanggal 20 Maret 2024.
Sebelumnya, anggota KPU RI August Mellaz juga menyatakan optimis bahwa proses rekapitulasi bisa selesai lebih awal dari target semula, yakni pada tanggal 18 Maret 2024.
Dia menjelaskan bahwa KPU terus memantau proses rekapitulasi di tingkat kecamatan hingga provinsi, dan sebagian besar proses penghitungan sudah hampir selesai.
