Merdeka Sejati: Membangun Indonesia dari Basis Keluarga

- 16 Agustus 2023, 13:43 WIB
Penulis: Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum.
Penulis: Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum. /Istimewa/

KEMERDEKAAN Republik Indonesia telah dirasakan oleh masyarakat selama 78 tahun lamanya. Hal ini berarti 22 tahun lagi Indonesia akan memasuki 1 abad kemerdekaan. Kemerdekaan yang diperoleh oleh bangsa Indonesia telah mengorbankan jiwa dan raga para pahlawan kita.

Masyarakat Indonesia sekarang ini telah menikmati hasil perjuangan yang telah ditorehkan oleh pendahulu kita. Oleh karenanya sudah barang tentu tugas seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu dalam mengisi kemerdekaan tersebut dengan berbagai cara.

Perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan Indonesia merupakan rangkaian perjuangan yang panjang dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat baik yang berdasarkan nasionalisme maupun semangat keagamaan, (Susilo, 2018).

Nasionalisme perjuangan tersebut berasal dari lapisan masyarakat dari berbagai suku, agama, budaya bahkan adat istiadat. Perjuangan kemerdekaan tidak melihat dari mana dan siapa pun dia.

Baca Juga: Analisis Yerry Tawalujan: Apakah Rencana Penolakan Pidato Presiden Hanya Gimmick Politik?

Akan tetapi perjuangan untuk merdeka ini adalah tanggung jawab dan panggilan hati nurani dari berbagai elemen. Elemen bangsa yang bersatu telah menghasilkan buah perjuangan yakni kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945. Hal ini patut disyukuri oleh bangsa Indonesia karena telah terlepas dari kungkungan para penjajah.  

Salah satu peran yang penting dalam membangun Indonesia sebagai wujud nyata terhadap kesyukuran kemerdekaan tersebut adalah melalui keluarga.

Keluarga merupakan unsur terkecil di masyarakat yang memiliki peran yang sangat kuat terhadap pembentukan jati diri, nilai, karakter dan perilaku anggotanya.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x