"Pura ini juga menjadi ciri khas desa ini. Mudah-mudahan dengan penguatan, termasuk infrastruktur yang diperbaiki, juga diberikan dukungan yang relevan untuk memajukan pariwisata, semoga masyarakat desa ini menjadi semakin sejahtera. Itulah harapan dan yang akan kami perjuangkan, insya Allah,” lanjutnya.
AHY dan rombongan juga meninjau perkebunan apel seluas 300 hektar tersebut dan memetik apel. Ini merupakan perkebunan apel terluas di Asia Tenggara.
Desa Tulungrejo ini juga menjadi perlintasan jalur favorit pendakian ke Gunung Arjuno, karena pemandangannya yang indah, dan banyak tempat bersejarah. Namun, tidak adanya pos registrasi menyulitkan para calon pendaki.
AHY juga membeli dan mencicipi produk-produk olahan UMKM dari warga setempat, seperti susu, es krim, hingga jajanan makanan ringan siomay.
"Tadi saya minum susu rasa strawberry, es krim rasa vanila, dan sekarang saya mau coba siomay beserta tahu, telur puyuh, dan kol. Enak betul," puji AHY sambil tersenyum.
AHY menemui para petani didampingi oleh Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendum Renville Antonio, dan Wasekjen Agust Jovan Latuconsina. Sedangkan saat dialog dan diskusi dengan puluhan petani apel, hadir juga Pemangku Pura Giri Arjuna Basuki.***