Link Pendaftaran Seleksi Imam Masjid dari Indonesia untuk UEA, Dibuka Mulai 25 April 2022, Ini Syaratnya

- 24 April 2022, 12:42 WIB
Kemenag RI Kembali Buka Seleksi Imam Masjid Uni Emirat Arab
Kemenag RI Kembali Buka Seleksi Imam Masjid Uni Emirat Arab /Instagram.com/@kemenag_ri/

MANADO HITS- Pendaftaran seleksi imam masjid dari Indonesia untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA) telah dibuka Kementerian Agama (Kemenag).

Dikutip ManadoHits.com melalui pikiran-rakyat.com, Ditjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan untuk pendaftaran seleksi imam masjid dari Indonesia untuk Uni Emirat Arab, akan dibuka mulai 25 April sampai 7 Mei 2022.

Kamaruddin menyebut nantinya pada saat pendaftaran, pihaknya akan menjaring lebih banyak calon imam dari seluruh Indonesia.

Ia juga mengungkapkan bahwa pada tahun lalu, ada lima puluh calon imam yang telah lolos seleksi, dan tiga puluh orang di antaranya sudah ditugaskan di UEA.

Baca Juga: Daftar 76 Parpol yang Berhak Mendaftar Pemilu 2024

Kemudian dua puluh lainnya akan diberangkatkan setelah hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Imam masjid yang telah lolos seleksi akan ditempatkan di berbagai masjid yang ada di sekitar UEA.

Pada 2022, pendaftaran calon imam masjid untuk UEA ditargetkan sebanyak 150 orang.

“Tahun 2022 ini ditargetkan akan terseleksi 150 orang imam untuk ditugaskan menjadi duta Indonesia sebagai imam di masjid-masjid di UEA,” kata Kamaruddin pada Sabtu, 23 April 2022.

Pengiriman imam masjid yang berasal dari Indonesia untuk UEA merupakan salah satu bentuk kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab. Tidak hanya sekedar imam masjid, tapi mereka juga akan menjadi duta Indonesia.

Baca Juga: Jelang Idul Fitri 2022 Israel Tutup Jalur Penyeberangan Gaza

“Program ini ikut berkontribusi pada peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, termasuk meningkatkan citra Indonesia di mata masyarakat UEA,” ujar Kamaruddin.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib juga menjelaskan bahwa imam masjid Indonesia diminati di UEA karena memiliki paham ahlus sunnah wal jamaah.

“Indonesia ini memiliki jumlah umat islam terbesar di dunia. Indonesia memiliki banyak lembaga pendidikan islam, umat islamnya moderat, berperilaku mulia, pahamnya ahlus sunnah wal jannah dan cara berpikirnya wasatiah,” kata Adib dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Kemenag.

Menurut Adib, karakter ini lah bagian terpenting dalam ajaran islam sebagai ajaran kasih sayang bagi semuanya.

Baca Juga: Renungan Harian Keluarga GMIM, 24 April 2022: Kasih dan Damai Sejahtera Menyertai Keluarga

Bagi anda yang ingin mendaftarkan diri menjadi imam masjid untuk UEA, simak syarat dan ketentuan berikut ini.

Tahap pendaftaran dan seleksi:
1. Pendaftaran dimulai dari 25 April sampai 7 Mei 2022.
2. Pengumuman seleksi administrasi peserta pada 9 Mei 2022.
3. Seleksi online peserta dilakukan pada 10 sampai 12 Mei 2022.
4. Pengumuman seleksi online pada 13 Mei 2022.
5. Seleksi wawancara secara offline pada 15 Mei 2022.

Syarat dan ketentuan:
1. Peserta menguasai ilmu tajwid baik teori maupun praktik
2. Peserta berusia minimal 25 tahun atau sudah menikah
3. Memiliki kesehatan jasmani dan rohani
4. Peserta hafal Alquran tiga puluh juz
5. Memiliki akhlakul karimah yang baik
6. Peserta tidak memiliki keterkaitan dengan partai politik
7. Lancar berbahasa Arab
8. Peserta memahami hukum fikih
9. Peserta memiliki kemampuan public speaking dan dakwah yang baik
10. Memiliki suara intonasi yang jelas dalam melafalkan Alquran dan juga merdu
11. Peserta berpaham ahlussunnah waljamaah dengan manhaj wasathiyyah

Berkas yang harus dipersiapkan:
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2. Ijazah Terakhir
3. Kartu Keluarga (KK)
4. Surat rekomendasi dari lembaga pendidikan islam atau organisasi islam
5. Sertifikat hafal tiga puluh juz dari lembaga pendidikan atau organisasi tahfidz quran

Link pendaftaran, KLIK DI SINI atau KLIK DI SINI.***

Editor: Valentino Warouw

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini