Penyebab Hilangnya Diagram Perolehan Suara Pemilu 2024 Menurut Anggota KPU RI Idham Holik

6 Maret 2024, 06:57 WIB
Anggota KPU RI, Idham Holik /Tangkap Layar akun X @KPU_RI/

MANADOKU.COM - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik, mengungkapkan alasan menghilangnya diagram hingga bagan perolehan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) pada pemilu 2024 dalam real count Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap).

Idham menjelaskan bahwa saat ini KPU hanya akan menampilkan bukti autentik hasil perolehan suara, yaitu Formulir Model C1-Plano atau catatan hasil penghitungan suara pemilu 2024.

"Kini kebijakan KPU hanya menampilkan bukti autentik perolehan suara peserta pemilu," kata Idham.

Menurutnya, fungsi utama Sirekap adalah menampilkan publikasi foto Formulir Model C1-Plano untuk memberikan informasi yang akurat.

Baca Juga: Perludem: KPU Tak Perlu Menutup Sirekap, Usulan Audit Bagus

Informasi tersebut dapat diakses oleh masyarakat melalui laman resmi KPU: https://pemilu2024.kpu.go.id.

Formulir Model C1-Plano di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah formulir yang dibacakan oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) dalam merekapitulasi perolehan suara peserta pemilu.

Data dari formulir ini dimasukkan ke Sirekap untuk dipindai, namun Sirekap mengalami galat beberapa kali, menyebabkan perbedaan antara hasil pindai dan data asli di Formulir Model C1-Plano.

Idham menyatakan bahwa ketidakakuratan data dapat menimbulkan prasangka di kalangan masyarakat.

Oleh karena itu, KPU mengubah format tampilan hasil rekapitulasi untuk menghindari polemik di ruang publik.

"Ketika hasil pembacaan teknologi Sirekap tidak akurat dan belum diakurasi, akan menimbulkan prasangka dalam ruang publik," ujarnya, dikutip dari Antara Sulut, Rabu 6 Maret 2024.

Terpantau pada Selasa 5 Maret 2024 pukul 20.50 WIB, diagram perolehan suara Pilpres dan pemilu legislatif yang biasanya terlihat di laman Sirekap menghilang.

Meskipun masyarakat masih dapat melihat Formulir Model C1-Plano di TPS di daerah-daerah pemilihan, baik untuk Pilpres maupun Pileg, diagram perolehan suara dan informasi jumlah TPS yang memasukkan data tidak ditampilkan.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: ANTARA Sulut

Tags

Terkini

Terpopuler