Baru Bergabung, Timor Leste Siap Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN Berikutnya

10 Mei 2023, 18:06 WIB
Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Timor Leste /Antara News /

Manadoku.com - Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak mengumumkan, bahwa pemerintah negaranya siap memenuhi kewajiban untuk memenuhi persyaratan menjadi anggota penuh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Setelah diterima secara prinsip sebagai anggota ke-11 organisasi regional pada November 2022, Timor Leste untuk pertama kali menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Dikutip dari Antara News, dalam sambutannya pada pembukaan KTT ke-42 ASEAN, PM Ruak menyampaikan, bahwa Timor Leste telah mengambil langkah penting dalam membangun infrastruktur yang sesuai dengan peta jalan yang telah disepakati.

Baca Juga: Pelantikan 26 Pejabat Kota Manado: Langkah Strategis Menuju Efisiensi Pemerintahan

"Bandara Nicolau Lobato di ibu kota Dili telah diperluas, dan adanya kabel optik bawah laut memastikan adanya komunikasi yang aman," ujarnya, Rabu 10 Mei 2023.

Selain itu, kondisi layanan untuk para pemimpin dan wisatawan yang akan datang ke fasilitas-fasilitas perdagangan.

"Diantaranya seperti restoran dan tempat-tempat konferensi, juga telah diperbaiki," kata PM Ruak.

Baca Juga: Mengapa Orang Selingkuh dan Bagaimana Mencegahnya?

Menurut PM Ruak, bergabungnya Timor Leste ke dalam ASEAN merupakan momen penting di tengah persaingan global dan dinamika kawasan yang dinamis.

"Ia menyatakan bahwa bersama dengan ASEAN, Timor Leste akan menjadi sejahtera dan menjadi salah satu pemimpin di kawasan ASEAN yang dapat dipercaya serta menjadi mitra yang baik," jelasnya.

Timor Leste resmi mengajukan diri untuk menjadi anggota ASEAN pada 2011, tetapi permohonan tersebut baru disetujui pada KTT di Phnom Penh, Kamboja, pada November tahun lalu.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: Mengenang Jasa Prof Dr Sulianti Saroso dalam Perjuangan dan Kesehatan

Pada Februari 2023, PM Ruak melakukan kunjungan resmi ke Indonesia dan diterima langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia, yang menjalankan Keketuaan ASEAN 2023, sengaja mempersiapkan peta jalan untuk menyembunyikan penuh Timor Leste di ASEAN.

"Peta jalan tersebut merupakan langkah yang harus ditempuh Timor Leste untuk partisipasi penuh, termasuk perjanjian atau traktat yang ada dalam tiga pilar ASEAN politik keamanan, ekonomi, dan sosial budaya," kata Jokowi.

Baca Juga: Menggali Sisi Kelam Hutan Bolsel: Ancaman Pertambangan Ilegal dan Dampaknya pada Lingkungan

ASEAN didirikan di Bangkok, Thailand, pada 8 Agustus 1967, dan saat ini beranggotakan 10 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, Myanmar, serta Vietnam.

Dengan bergabungnya Timor Leste, ASEAN akan semakin memperkuat posisinya sebagai organisasi regional yang kuat dan inklusif di Asia Tenggara.

Semoga menambah Timor Leste di ASEAN dapat membawa manfaat yang besar, bagi negara tersebut serta untuk kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan. ***

Editor: Nanda Ibonk

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler