Mengenal Iwadh, Tradisi Masyarakat Kampung Arab Manado Sehari Setelah Idul Fitri

- 23 April 2023, 20:10 WIB
Rombongan Iwadh ketika berada di dalam rumah warga Kampung Arab Manado
Rombongan Iwadh ketika berada di dalam rumah warga Kampung Arab Manado /MANADOKU/Sahril Kadir

MANADOKU.com – Suasana meriah Idul Fitri 1444 Hijriah terasa sangat kental di Kampung Arab, Manado. Bahkan pada hari setelahnya, tepatnya pada Minggu 23 April 2023, warga Kampung Arab Manado mengadakan tradisi Iwadh yang sudah menjadi bagian dari kebudayaan mereka.

Seperti yang diamati oleh MANADOKU pada hari Minggu, 23 April 2023, jamaah Masjid yang dipimpin oleh Imam Masjid Al-Masyhur Istiqlal berkeliling kampung sambil naik-turun rumah warga.

Di setiap rumah yang mereka kunjungi, mereka memanjatkan doa bersama untuk kebaikan penghuninya. Selama perjalanan, mereka diiringi oleh musik rebana hadroh dan musik lainnya yang semakin memeriahkan suasana.

Doa-doa yang dipanjatkan berisi berbagai macam bacaan, termasuk Maulid Burdah yang sudah dikenal oleh masyarakat keturunan Arab Yaman di Indonesia.

Baca Juga: 17 Ucapan Selamat Idul Fitri 2023 yang Lucu dan Cocok untuk Media Sosial

Semakin siang, suasana kampung semakin ramai dengan kedatangan warga dari luar kampung yang ingin ikut serta dalam tradisi Iwadh. Tradisi ini biasanya berakhir pada sore hari setelah sekitar 300 rumah berhasil dikunjungi dan didoakan.

Iwadh merupakan tradisi yang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kampung Arab dan menjadi salah satu daya tarik wisata budaya di Manado.

Sejarah Iwadh

Tradisi Iwadh memang terhitung sangat unik. Apalagi hal ini tidak dapat dijumpai di daerah lain di Kota Manado maupun di daerah Sulawesi Utara lainnya.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x