Metode hisab juga menjadi pertimbangan, dengan penilaian kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam pada tanggal 10 dan 11 Maret 2024.
Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah objek astronomis, seperti planet Venus, Merkurius, atau bintang cerlang seperti Sirius, yang dapat memengaruhi pengamatan Hilal.
Pada 10 Maret 2024, Bulan terbenam lebih awal dari Matahari, sehingga data objek astronomis lainnya tidak diperlukan.
Namun, pada 11 Maret 2024, Merkurius menjadi objek yang perlu diperhatikan karena jarak sudutnya kurang dari 5 derajat dari Bulan.
Jadwal sidang isbat
Proses penentuan awal bulan Ramadhan 2024 akan mencapai puncaknya dengan sidang isbat yang akan diselenggarakan pemerintah pada Minggu, 10 Maret 2024, di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta Pusat.
Sidang isbat ini akan melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, serta dihadiri oleh para duta besar negara sahabat dan perwakilan ormas Islam.
Dengan berbagai faktor dan metode yang diperhatikan, penentuan awal Ramadhan 2024 menjadi momen penting yang menggugah perhatian banyak pihak.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: "Prakiraan Hilal Awal Ramadhan 2024 Menurut BMKG, Kapan Awal Bulan Puasa 1445 H?".***