Network
MANADOKU.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjadi salah satu lembaga yang ikut melakukan pemantauan terhadap perhitungan awal bulan puasa, saat Ramadhan 1445 Hijriah semakin dekat.
Sebagai lembaga pemerintah, BMKG telah memulai pemantauan posisi bulan dan matahari untuk menetapkan awal Ramadhan 2024.
Dalam prediksinya, BMKG menyoroti prakiraan Hilal sebagai penentu awal Ramadhan 2024 atau Ramadhan 1445 Hijriah.
Menurut informasi resmi dari BMKG, awal Ramadhan 2024 memiliki potensi untuk dimulai pada hari yang berbeda, tergantung pada metode perhitungan yang digunakan.
Baca Juga: Prediksi Awal Ramadhan 1445 Hijriah Menurut Lembaga Falakiyah PBNU
BMKG menyampaikan bahwa konjungsi geosentrik (ijtima') dijadwalkan akan terjadi pada Minggu, 10 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.
Waktu terbenam Matahari menunjukkan variasi dari pukul 17.51 WIT di Waris, Papua, hingga pukul 18.50 WIB di Banda Aceh, Aceh.
Secara astronomis, rukyat Hilal sebagai penentu awal bulan Ramadhan akan dilakukan setelah terbenamnya Matahari pada tanggal 10 Maret 2024, bagi wilayah yang mengalami konjungsi sebelum Matahari terbenam.
Sementara bagi yang konjungsinya terjadi setelah terbenamnya Matahari, penentuan dilakukan pada tanggal 11 Maret 2024.
