5 Poin Penting Hikmah Puasa di Bulan Ramadhan oleh Ustadz Abdul Somad, Apa saja?

- 30 Maret 2023, 03:07 WIB
Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad /Tangkap layar YouTube/Channel NUR ILMI

MANADO, Pikiran Rakyat - Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan perintah wajib yang disyariatkan oleh Allah SWT.

Selain terdapat pada rukun Islam ketiga, perintah menjalankan puasa juga tertuang dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183.

Tentu saja di balik perintah tersebut, ada hikmah yang sudah disiapkan oleh Allah SWT untuk umatnya yang berpuasa.

Baca Juga: Sepenggal Cerita Joram van Klaveren yang Memeluk Islam saat Menulis Buku Anti Islam

Ada 5 poin penting hikmah puasa di bulan Ramadhan yang dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad seperti dalam video unggahan Kanal YouTube NUR ILMI. Apa saja kelima poin tersebut? Berikut ulasannya.

Mendidik untuk merasakan perasaan orang lain

Orang yang berpuasa tidak dididik secara teori mengenai apa itu lapar menurut bahasa dan apa itu lapar menurut istilah. Akan tetapi langsung dirasakan ketika sedang berpuasa.

Orang yang sedang puasa pun akan merasakan bagaimana rasanya saudara-saudara sesama muslim yang bahkan ada di sekitar kita, yang selalu merasakan lapar akibat tidak berkecukupan makanan.

Kata Ustadz Abdul Somad, Islam mengajarkan bahwa “Kamu belum beriman, sampai engkau merasakan perasaan saudaramu, kalau makanan itu enak mengalir di tenggorokanmu begitu juga mengalir di tenggorokan mereka”. Maka perasaan inilah yang terus dipupuk selama 1 bulan puasa di bulan Ramadhan.

Mendidik konsisten dengan waktu

Batas waktu tertentu untuk puasa Ramadhan sudah ditetapkan oleh Allah SWT, hanya pada awal Ramadhan sampai akhir Ramadhan. Tidak lebih dari 30 hari dan tidak kurang daripada 29 hari.

Mendidik penuh dengan kesabaran

Pada saat panas terik, haus mulai terasa menyengat di tenggorokan dan pada saat itu emosi pun sudah mulai naik. Mau marah tapi pada saat itu orang yang berpuasa sudah diajarkan untuk mengontrol emosi.

Bila orang dalam keadaan lapar dan haus pun bisa mengontrol emosi, bagaimana dengan orang yang dalam keadaan kenyang? Maka dari itulah orang-orang yang berpuasa sangat dididik dalam sebulan penuh ketika berpuasa.

Diajarkan melawan hawa nafsu

Mata ingin melihat, telinga ingin mendengar, jiwa ingin meronta, pikiran ingin merenungkan segala sesuatu yang haram-haram.

Tapi pada saat itu orang yang berpuasa melawan marahnya, melawan hawa nafsu makannya, nafsu minum dan nafsu syahwatnya.

Padahal makanan, minuman, dan istrinya halal namun tetap dilawan dan mampu menahan itu semua.

“Apabila saat bulan Ramadhan ia mampu menahan yang halal, maka setelah bulan Ramadhan Insya Allah dia mampu menahan nafsu yang haram”. Ucap Ustadz Abdul Somad dalam video.

Merasakan pengawasan dan kebersamaan Allah SWT

Seorang yang berpuasa tidak diawasi dengan kamera CCTV dan petugas, tapi yang mengawasi adalah Allah SWT. Dan apapun yang dilakukan selalu diawasi dan merasa sedang bersama Allah SWT.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, andai rasa itu terus terbawa sampai berakhir Ramadhan, Insya Allah kita akan menjadi insan-insan yang dekat dengan Allah.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: YouTube Nur Ilmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x