Inilah 5 Kesalahan yang Selalu Dilakukan saat Bulan Ramadhan, Nomor 1 Paling Sering

- 27 Maret 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi kesalahan yang selalu dilakukan saat bulan Ramadhan
Ilustrasi kesalahan yang selalu dilakukan saat bulan Ramadhan / Instagram.com/@bekasi.banget/

MANADO, Pikiran Rakyat - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahan, sehingga akan membuat orang yang beriman gembira.

Makanya, sejak bulan Rajab para alim ulama sudah mulai membahas berbagai keutamaan dari bulan Ramadhan, yang di dalamnya penuh dengan kebaikan.

Meski demikian, ada juga sisi lain yang harus diperhatikan oleh orang yang beriman saat memasuki bulan penuh berkah ini, yakni kesalahan-kesalahan saat melaksanakan puasa Ramadhan.

Baca Juga: Daftar 5 Masjid Terbesar di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Lalu apa kesalahan yang biasa dilakukan umat Islam saat puasa Ramadhan? Berikut jawabannya:

Boros Pembelian Makanan dan Minuman

Kesalahan pertama adalah melakukan pemborosan dalam membeli makanan dan minuman, khususnya saat akan berbuka puasa.

Padahal di antara hikmah puasa adalah agar seseorang turut merasakan apa yang diderita oleh orang-orang miskin dan belajar hidup sederhana.

Sebelum Ramadhan, belanja rumah tangga normal. Tapi setelah masuk Ramadhan, belanja rumah tangga malah membengkak.

Seharusnya, saat Ramadhan sifat dermawan, empati, dan bersyukur kepada Allah atas limpahan kebaikan dibanding orang lain naik. Si kaya merasakan derita si miskin. Tapi, ternyata gaya hidup saat Ramadhan malah semakin membuat jarak itu kian terlihat.

Mempercepat Sahur

Makan sahur jangan dipercepat karena bertentangan dengan tuntunan Nabi Muhammad, sebagaimana pernah disabdakan.

لاَ تَزَالُ أُمَّتِى بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الإِفْطَارَ وَأَخَّرُوا السُّحُورَ

"Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka dan mengakhirkan sahur." (HR. Ahmad)

Tdak Berniat Puasa Sedari Malam

Seorang yang hendak puasa Ramadhan wajib sudah berniat di malam harinya untuk berpuasa di esok hari agar tidak ragu-ragu di malam hari untuk berpuasa atau tidak esok harinya. Kemudian dia tertidur dalam keraguan tersebut dan bangun setelah adzan subuh berkumandang, maka puasanya tidak sah.

Nabi Muhammad SAW bersabda,

من لم يبيت الصيام قبل طلوع الفجر، فلا صيام له

"Siapa yang tidak berniat puasa sebelum terbit fajar, maka tidak ada puasa baginya." (HR. Al-Baihaqi)

Adapun niat itu di dalam hati, sedangkan mengucapnya tidak wajib. Seandainya tidak diucapkan puasa tetap sah.

Minum saat Adzan Subuh Berkumandang

Sebagian orang yang telat sahur bangun saat adzan berkumandang, lalu meminum air karena menganggap masih dibolehkan untuk minum air di waktu tersebut.

Jika dia melakukannya, maka rusaklah puasanya. Sebab, adzan subuh itu dikumandangkan setelah terbit fajar. Sementara Allah Ta’ala berfirman,

وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلْأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلْأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا۟ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ

"Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam…". (QS. Al-Baqarah: 187)

Lalai Berdoa saat Sahur dan akan Berbuka

Saat sahur dan akan berbuka merupakan dua waktu mustajab. Namun realitasnya, setelah selesai makan sahur, kebanyakan orang menunggu subuh mengisinya dengan menonton TV, meski acaranya tidak bermanfaat bahkan mengumbar aurat. Ada juga yang mengecek handphone dan bersosial media.

Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

"Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni". (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 758).

Imam Nawawi berkata, "Pada waktu itu adalah waktu tersebarnya rahmat, banyak permintaan yang diberi dan dikabulkan, dan juga nikmat semakin sempurna kala itu."

Adapun menjelang berbuka, kaum muslimin terlalu sibuk dengan menu buka puasanya sehingga lupa untuk berdoa kepada Allah dan lalai memanfaatkan waktu mustajab tersebut.

Berdasarkan keumuman hadits,

ﺛَﻼَﺛَﺔٌ ﻻَ ﺗُﺮَﺩُّ ﺩَﻋْﻮَﺗُﻬُﻢُ ﺍﻹِﻣَﺎﻡُ ﺍﻟْﻌَﺎﺩِﻝُ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺋِﻢُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻔْﻄِﺮَ ﻭَﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻤَﻈْﻠُﻮﻡِ ‏

“Ada tiga do’a yang tidak tertolak: (1) doa pemimpin yang adil, (2) doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka, (3) doa orang yang terzhalimi." (HR. At-Tirmidzi 3595)

Ini juga salah satu kebahagiaan ketika berbuka puasa. Sabda Nabi Muhammad SAW,

للصائم فرحتان : فرحة عند فطره و فرحة عند لقاء ربه

"Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak." (HR. Muslim)

Itulah kesalahan yang umum terjadi dan dilakukan umat Muslim saat puasa pada bulan Ramadhan, sebagaimana diungkapkan oleh Nurfitri Hadi dalam artikel khutbah Jumat yang ditayangkan pada KhotbahJumat.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: khotbahjumat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x