Dalil, Tata Cara Shalat dan Doa Birrul Walidain, Wujud Bakti kepada Orang Tua

- 19 Maret 2023, 19:31 WIB
Ilustrasi berdoa Birrul Walidain
Ilustrasi berdoa Birrul Walidain /Pexels/Pavel Danilyuk/

MANADO, Pikiran Rakyat - Anda seorang muslim pasti pernah mendengar istilah atau kata "Birrul Walidain".

Secara bahasa, Birrul Walidain berasal dari dua kata bahasa Arab, yakni Al-Birr dan Al-Walidain. Al-Birr artinya kebaikan, sementara Al-Walidain berarti kedua orang tua kandung.

Dengan demikian, Birrul Walidain bisa diartikan sebagai akhlak yang baik terhadap kedua orang tua kandung, yang merupakan salah satu perintah agama Islam.

Baca Juga: Sambut Bulan Suci Ramadhan dengan 20 Kata-Kata Motivasi dan Kebahagiaan untuk Mewakili Perasaan

Dalil Kewajiban Birrul Walidain

Birrul Walidain hukumnya wajib bagi setiap anak, dalam bentuk menuruti perintahnya selama itu bersifat baik dan tidak menyimpang, tidak menyia-nyiakan keberadaannya, serta mendoakan mereka.

Kewajiban untuk berbakti kepada kedua orang tua tercantum dalam Al-Qur'an, seperti yang ada pada surat Al Isra ayat 23.

وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

(Wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmā)

Artinya: "Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik,"

Tata Cara Shalat dan Doa Birrul Walidain

Dalam buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet oleh Ibnu Watiniyah tercantum adanya amalan shalat sunnah Birrul Walidain yang dikerjakan untuk memohon kebaikan bagi kedua orang tua yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia.

Artinya, shalat sunnah ini menjadi wujud berbakti sekaligus mendoakan kedua orang tua agar mendapat ampunan dari Allah SWT dan kasih sayang-Nya, dan tidak dianjurkan untuk dilaksanakan dengan cara berjamaah.

Adapun dalam buku Panduan Shalat Sunah Lengkap, Syaikh Muhammad Haqqy an-Nazili mengatakan bahwa dalam hadits Abu Hurairah, Rasulullah SAW mengatakan barang siapa yang mengerjakan shalat Birrul Walidain, maka akan disampaikan hak-haknya kepada kedua orang tuanya dan disempurnakan kebaikannya.

Shalat Birrul Walidain dikerjakan 2 rakaat setiap malam Kamis, setelah shalat Maghrib hingga Isya. Tapi bisa juga dilaksanakan pada waktu lainnya.

Pada rakaat pertama membaca surat Al Fatihah dan dilanjutkan dengan Ayat Kursi, Al Falaq, dan An Nas masing-masing sebanyak 5 kali.

Adapun pada rakaat kedua membaca Ayat Kursi lagi sebanyak 5 kali, surat Al Ikhlas 7 kali, surat Al Qadr 1 kali, dan An Nashr 1 kali.

Setelah dua rakaat shalat selesai dikerjakan, bacalah istighfar dan shalawat nabi masing-masing 50 kali. Pahalanya dimintakan kepada Allah agar disampaikan kepada kedua orang tua yang sudah meninggal.

Berikut adalah doa yang dapat dibacakan setelah selesai shalat Birrul Walidain.

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

(Allahummaghfirli waliwalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiiraa)

Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil,"

Itulah dalil kewajiban dan tata cara shalat Birrul Walidain beserta doanya dalam bahasa Arab dan artinya. Semoga bermanfaat.***

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x