MUI Indramayu Sebut Ponpes Al Zaytun Terapkan Syariat yang Beda dengan Ajaran Islam

22 Juni 2023, 06:55 WIB
Ilustrasi Ponpes Al Zaytun. /Tangkap layar al zaytun.sch.id/

MANADOKU.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) baru-baru ini mengeluarkan rekomendasi terkait polemik yang melanda Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.

Namun pada sisi lain, MUI Kabupaten Indramayu menyatakan bahwa syariat yang diterapkan di Ponpes Al Zaytun sangat berbeda dengan ajaran Islam yang umumnya dianut oleh umat Muslim, terutama dalam hal salat, puasa, dan haji.

"Syariat yang dipraktikkan oleh Al Zaytun jauh berbeda dengan tata cara peribadatan yang umum dilakukan oleh umat Islam," ungkap Ketua Umum MUI Kabupaten Indramayu, Syatori, dalam konferensi pers yang digelar di Indramayu pada Rabu, 21 Juni 2023.

Ia juga menyampaikan bahwa terdapat banyak informasi yang menunjukkan penyimpangan Al Zaytun dari syariat Islam yang umum.

Baca Juga: Mengejutkan! Utang Nasional AS Melebihi Total PDB China, Jepang, Jerman, dan Inggris!

Perbedaan dalam penerapan syariat di Ponpes Al Zaytun ini menunjukkan bahwa Ponpes tersebut mengajarkan hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

"Ini bukan masalah pesantren itu sendiri," tegas Syatori, "melainkan lebih kepada para pengurus yayasan, terutama Panji Gumilang."

Polemik yang terjadi di Ponpes Al Zaytun juga mendapat perhatian dari Wakil Presiden, Ma'ruf Amin.

Beliau mengungkapkan bahwa pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang perlu untuk menyelesaikan polemik yang sedang berlangsung di Ponpes Al Zaytun.

Ma'ruf Amin juga menambahkan bahwa pihaknya akan membahas langkah selanjutnya setelah mendapatkan pandangan dari ormas Islam dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Setelah dilakukan kajian terhadap penyimpangan kegiatan di Ponpes Al Zaytun, dijadwalkan akan dilakukan rapat koordinasi antara Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dengan Kementerian Agama.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler