Pendaftar Membludak, Pendaftaran Peserta Khitanan Massal LAZISNU Sulawesi Utara Terpaksa Ditutup

13 Februari 2023, 07:50 WIB
Ilustrasi LAZISNU Sulawesi Utara /Istimewa/

MANADOKU, Pikiran Rakyat - Panitia khitanan massal LAZISNU Sulawesi Utara memutuskan untuk menutup pendaftaran peserta, pada Minggu 12 Februari 2023 kemarin.

Pendaftaran peserta khitanan massal ditutup dengan alasan pendaftar peserta kegiatan yang rencananya akan berlangsung pada Minggu 19 Februari 2023 pekan depan itu membludak.

"Pendaftaran kami tutup lantaran jumlah pendaftar yang sudah memenuhi kuota 125 anak," ujar Ketua LAZISNU Sulawesi Utara Hi. Fachruddin Noh kepada wartawan, Senin 13 Februari 2023.

 

Dia mengaku tidak menduga peminat kegiatan ini akan membludak seperti sekarang ini. "Khitanan yg awalnya sudah dipatok pada 100 anak, pada akhirnya menjadi 125, itupun masih banyak yang menghubungi pihak LAZISNU untuk mendaftarkan sanak saudara maupun kerabat mereka," kata Noh.

Baca Juga: Peringati Isra' Mikraj, Lazisnu Sulawesi Utara Akan Gelar Khitanan Massal

"Makanya pendaftaran yang awalnya kami rencanakan dibuka hingga hari H pelaksanaan, yakni 19 Februari 2023 terpaksa harus kami tutup," kata Noh.

Jika tidak ditutup, lanjutnya, pihaknya khawatir nantinya para tenaga medis yang akan bertugas kewalahan. "Ini juga berkaitan dengan masalah waktu pelaksanaan yang hanya satu hari saja," ujarnya menjelaskan.

Untuk itu, mantan Komisioner KPU Sulawesi Utara ini menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat muslim yang karena tidak bisa mengakomodir seluruh permintaan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, acara khitanan massal LAZISNU Sulawesi Utara yang rencananya digelar di Masjid Awwal Fathul Mubien Manado ini akan melibatkan 100 anak dari berbagai kecamatan di Kota Manado.

Menurut Ketua LAZISNU Sulawesi Utara Hi. Fachruddin Noh, khitanan massal ini merupakan kegiatan perdana LAZISNU Sulawesi Utara pada tahun 2023 ini.

"Ini juga menjadi kegiatan perdana kami dalam memasuki abad kedua NU sekaligus untuk memperingati hari besar Islam Isra' Mikraj," ujar Fachruddin kepada wartawan, Kamis 9 Februari 2023 malam.

Sementara itu, Ketua PWNU Sulawesi Utara KH. Ulyas Taha mengapresiasi rencana pelaksanaan khitanan massal oleh LAZISNU Sulawesi Utara.

Menurut dia, ini adalah bentuk kebaktian NU khususnya LAZISNU kepada masyarakat, khususnya warga NU. "Kegiatan ini kami apresiasi dan kami dukung karena ini bersifat baik," jelasnya.

Apalagi, lanjut dia, khitanan massal digelar tepat setelah peringatan 1 Abad NU yang dipusatkan di Sidoarjo, Jawa Timur.

Taha juga mengapresiasi LAZISNU Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Hi. Fachrudin Noh, yang sangat aktif membantu warga di bidang sosial. Padahal kepemimpinan Fachrudin belum berusia 1 tahun.***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler