Network
MANADO HITS- Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un harus siap kekuatan nuklir kapan saja, apalagi jika ada ancaman dari musuh.
Pernyataan itu disampaikan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un beberapa hari setelah Korea Utara mengumumkan pengembangan rudal nuklir sendiri.
Dikutip ManadoHits.com dari Pikiran-Rakyat.com menjelaskan, berbicara di parade militer, Kim Jong-un memperingatkan ancaman yang berkembang dunia termasuk di nuklir.
"Kekuatan bentrok sengit dan terus menjadi lebih kuat termasuk di bidang nuklir," kata Kim Jong-un seperti dilaporkan KCNA, dikutip dari RT.com, Sabtu, 30 April 2022.
Baca Juga: Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki : Seharusnya Rusia Tidak Diizinkan Hadir KTT G20 di Bali, Indonesia
"Untuk menghancurkan secara menyeluruh semua tindakan yang mengancam, termasuk ancaman nuklir yang berkelanjutan dan diperburuk oleh pasukan musuh, jika perlu, Komite Sentral Partai (Buruh) akan dengan tegas mempertahankan keunggulan mutlak kekuatan revolusioner kami dan terus meningkatkannya," ujarnya.
Pernyataan itu disampaikan Kim Jong-un setelah sebelumnya mengatakan Korea Utara harus siap menyebarkan kekuatan nuklir kapan saja.
Korea Utara telah melakukan serangkaian uji coba senjata tahun ini, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM). Rudal ini menjadi peluncuran pertamanya sejak 2017.
Langkah-langkah Korut terkait nuklir terus berubah sejak Amerika Serikat dipimpin Presiden Joe Biden dan Korea Selatan melantik Presiden baru Yoon Suk-yeol.
Baca Juga: Pasien Tak Bisa Jalan Malah Bisa Berjalan Lagi Setelah Kena Suntik Vaksin Nusantara
Di pemerintahan sebelumnya yakni Donald Trump dan Moon Jae-in, AS dan Korsel telah membuat terobosan dengan Korut termasuk pertemuan tatap muka bersejarah di zona demiliterisasi (DMZ).
Namun, upaya itu kemudian gagal,sehingga meninggalkan hubungan antara semua pihak tetap tegang sebelum Joe Biden menjabat pada Januari 2021.***
