Network
MANADO HITS- Usai Temui Elon Musk, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan Temui Presiden Bank Dunia di Amerika Serikat.
Dikutip ManadoHits.com melalui laman Pikiran-Rakyat.com menjelaskan, dalam kunjungannya ke Amerika Serikat, Luhut Binsar Pandjaitan juga menemui Special Envoy for Climate John Kerry dan Secretary of Commerce Gina Raimondo, Secretary of Treasury Janet Yellen, US Trade Representative Katherine Tai, dan Presiden Bank Dunia David Malpass.
Dikatakan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, saat bertemu dengan David Malpass, dia berdiskusi banyak tentang sinergi dalam menghadapi tantangan global.
Pria berusia 74 tahun tersebut bahkan mengungkapkan langkah yang mesti dilakukan dalam menghadapi tantangan global.
Baca Juga: Link Live Streaming: Idul Fitri 1 Syawal 1443 H, Dilangsungkan 1 Mei 2022 oleh Kementerian Agama RI
"Kami berdiskusi tentang bagaimana kita harus terus bersinergi menghadapi momentum baru percepatan tantangan global -dari pandemi, dampak dari perubahan iklim hingga konflik global- yang hanya bisa selesai jika seluruh negara punya tujuan yang sama, yaitu memperbaiki tatanan global masyarakat dunia," kata dia.
Menurut dia, tujuan sama saja tidaklah cukup dalam memperbaiki tatanan global masyarakat dunia.
Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, perlunya bersatu dalam menghadapinya
"Namun tujuan yang sama tidaklah cukup, kita perlu bersatu dan mewujudkannya bersama-sama," tuturnya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari unggahan @luhut.pandjaitan.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Adzan Maghrib Hari Ini, 30 April 2022 di Kota Manado dan Sekitarnya
Sementara saat bertemu dengan Janet Yellen, Luhut Pandjaitan menuturkan pihaknya membahas kerja sama pembiayaan mekanisme energi transisi.
Dia pun mengungkapkan harapannya usai bertemu dengan Secretary of Treasury tersebut. "Saya berharap akan ada pertemuan tim teknis yang lebih mendetailkan rencana aksi beserta time tablenya," kata dia.
Pikiran-Rakyat.com telah berupaya menghubungi Menko Marves untuk meminta izin memberitakannya, namun saat berita ini ditayangkan, yang bersangkutan belum memberi respons.***
