Tanggapan Eks Pengurus Komnas Perempuan Srinanda Lamadau Tentang Kasus Pembunuhan di Boltim

- 19 Januari 2024, 16:17 WIB
Tanggapan Eks Pengurus Komnas Perempuan Srinanda Lamadau Tentang Kasus Pembunuhan di Boltim. Insert: Ade Zha
Tanggapan Eks Pengurus Komnas Perempuan Srinanda Lamadau Tentang Kasus Pembunuhan di Boltim. Insert: Ade Zha /Kolase Facebook/

Apapun itu, dia menjelaskan bahwa pelajaran utama dari peristiwa ini adalah kita harus tetap waspada, karena kejahatan senantiasa berada di sekeliling kita.

“Maka hati-hati dengan anak kita atau keluarga kita yang dalam aktivitas sehari-hari menggunakan barang-barang berharga,” imbaunya.

Selanjutnya, dia menambahkan bahwa segala urusan hukum harus diserahkan kepada yang berwajib, dengan berharap hukuman seberat-beratnya kepada pelaku.

“Dan kepada keluarga yang ditinggalkan, saya ingin menyampaikan duka yang kalian alami juga merupakan duka kami semua, sungguh kami tak mampu berkata apa-apa selain mendoakan agar ayah ibu korban bisa diberi kekuatan dalam menghadapi musibah ini,” ucap Srinanda.

“Dan kepada Netizen agar jangan menjadikan kasus ini sebagai sarana main-main untuk sekadar menjadi lucu-lucuan agar akun medsos kita ramai dikunjungi. Ingat! Ini bukan peristiwa biasa,” pungkasnya.

Kronologis Kejadian

Sebagaimana diketahui, kasus pembunuhan bocah SD bernama Tilfa Azahra Mokoagow (8) atau Ade Zha, yang menggemparkan warga Desa Tutuyan 3, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut).

Dikutip dari Boltim News, kejadian bermula ketika Ade Zha berpamitan kepada orang tuanya untuk pergi ke neneknya, pada Kamis 18 Januari 2024 pukul 10.00 WITA.

Namun, korban tak kunjung pulang ke rumah setelah berjam-jam kemudian. Mengetahui korban tak ada kabarnya, pihak keluarga langsung panik dan melakukan pencarian.

Bahkan untuk mengetahui keberadaan korban, warga bersama Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto memposting foto korban di Facebook.

Usaha pencarian korban akhirnya berbuah hasil. Warga menemukan korban tak jauh dari belakang rumah neneknya, namun dalam kondisi mengenaskan.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini