Network
MANADOKU.COM - Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) akan melaporkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke Mabes Polri atas dugaan penistaan agama.
Hal itu diungkapkan Ketua FUIB Rahmat Himran kepada MANADOKU.COM melalui WhatsApp, pada Kamis 21 Desember 2023 pagi.
Rahmat Himran mengatakan, laporan terhadap Zulkifli Hasan akan dilakukan FUIB pada Kamis 21 Desember 2023 hari.
“Sebelum kami bawa laporan ke Bareskrim Polri, kami bersama ormas yang lain akan melakukan unjuk rasa di depan Bareskrim Polri,” ungkapnya.
Baca Juga: PN Jakarta Selatan Tolak Permohonan Praperadilan Firli Bahuri
Putra Sulawesi Utara ini menjelaskan, pihaknya saat ini sudah memegang bukti-bukti yang menguatkan tentang penistaan agama oleh Zulkifli Hasan, berupa video dan lainnya.
Kata dia, FUIB sengaja melaporkan kasus ini ke Mabes Polri agar memberikan pelajaran kepada masyarakat untuk tidak menjadikan agama, apalagi ritual sebagai bahan candaan.
“Jika ini dibiarkan, maka akan ada lagi Zulkifli Hasan yang lain yang akan melakukan penistaan agama. Dan ini tidak boleh dibiarkan,” tegasnya.
Saat ditanya bagaimana pandangannya jika Zulhas meminta maaf atas candaan tersebut, Rahmat mengaku akan memaafkannya dengan catatan, proses hukum tetap berjalan.
Video Dugaan Guyonan tentang Ibadah Sholat
Sebelumnya, beredar video Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) yang dianggap telah menistakan agama, karena berisi guyonan soal ibadah sholat demi agenda politik.
Dalam video viral itu, Zulhas mengungkapkan pengalamannya saat berkeliling Indonesia.
Menurutnya, hangatnya Pilpres 2024 memengaruhi cara ibadah kelompok masyarakat muslim di daerah luar Jakarta.
Zulkifli Hasan mengatakan, ada kelompok yang sangat mencintai salah satu paslon capres-cawapres, sehingga menghilangkan bacaan 'Aamiin' usai imam membaca Surat Al Fatihah, serta merubah gesture jari tasyahud dari satu jari teracung menjadi dua jari.
Video viral itu diambil ketika Zulhas sedang mengisi acara di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) 2023, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 19 Desember 2023.
Dalam acara itu, Zulhas juga mengungkapkan kepada peserta APPSI, bahwa Indonesia butuh kesinambungan dan keberlanjutan kepemimpinan, yang mengisyaratkan kecenderungan kepada konsep usungan salah satu paslon di Pilpres 2024.***
