Network
MANADO HITS — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara (Sulut) melakukan penggeledahan dan penyitaan sejumlah dokumen serta barang di Kantor PT Air Manado, Paal 2, guna kepentingan penyidikan, Kamis 30 Desember 2021. “Pelayanan kepada masyarakat tetap jalan seperti biasa. Kedatangan kami untuk melakukan penggeledahan dan penyitaan sesuai surat perintah,” ujar Kasi Penyelidikan Kejati Sulut, P Simorangkir.
Kasi Pidsus Reinhart Tololiu menambahkan, pihaknya menyita sejumlah dokumen dan barang-barang lainnya untuk kepentingan penyidikan. “Kami belum bisa menyimpulkan dugaan kasus korupsi terjadi pada tahun berapa karena penyidikan masih berlanjut,” kata Tololiu.
Sementara itu, dalam rilis Kejati Sulut menyebutkan, Tim Penyidik pada Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sulut melakukan penyidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) terkait kerja sama dan pengelolaan aset PDAM Kota Manado dengan PT. Air Manado. “Kerja sama tersebut dijadikan sarana pengalihan aset (penggelapan aset) yang mengakibatkan kerugian keuangan/perekonomian negara atau daerah. Penyidikan dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Nomor : PRINT :06/P.1/Fd.1/12/2021,” terang Kajati Sulut A. Dita Prawitaningsih melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum Theodorus Rumampuk dalam rilis kepada media.
Di hari yang sama, beredar informasi via grup whatsapp terkait pengunduran diri Direktur Utama (Dirut) PT Air Manado, James Karinda. Berikut ini adalah informasi pengunduran diri Dirut James Karinda yang beredar di grup-grup whatsapp. Sehubungan per 1 januari 2022 pengelolaan pelayanan air bersih di Manado akan mulai dilaksanakan Pemerintah Kota Manado (PDAM Manado) di mana semua aset fisik dan non fisik akan dikelola PDAM Manado. Saya berharap kepada semua karyawan dan karyawati untuk dapat mendukung program pemerintah dan program PDAM sehingga pelayanan air bagi masyarakat tetap berjalan dengan baik. Oleh karenanya saya berharap kawan-kawan semua dapat membantu proses pengalihan ini dan memudahkan pimpinan PDAM dan pemerintah saat proses pengalihan. Sebagai informasi per 31 Desember 2021, saya secara otomatis bukan lagi sebagai direktur, sehingga saya berharap kawan-kawan karyawan dapat loyal kepada pemimpin yang baru dan terus tingkatkan prestasi kerja. Atas nama pribadi, saya James Karinda memohon maaf apabila terdapat kekurangan selama dalam kepemimpinan saya. Kiranya Tuhan memberkati kita semua. Terima Kasih. ***
