Minahasa, Pikiran Rakyat— Dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda), Dr Lynda Watania SE MSi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Minahasa, Lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak), di Pasar Tradisional Tondano dan Sonder pada Jumat 24 Maret 2023 pagi.
Dengan mengenakan seragam kaos berwarna merah, Wanita cantik yang baru dilantik sebagai Sekda Minahasa itu, langsung menyambangi beberapa pedagang yang sedang melakukan aktivitas.
“Kami selaku pemerintah memastikan ketersediaan Bahan Pokok (Bapok) dan harga jual di Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah tetap stabil, “ kata Sekda Minahasa Dr Lynda Watania SE MSi.
Informasi yang dirangkum, dari hasil sidak yang di ikuti Asisten ll, Ir Wenny Talumewo MSi, Kadis Perindag, Dano Warouw SE MSi, Kadis Pangan, Drs Teddy Sumual, Kadis Pertanian, Dr Ir Margaretha Ratulangi MAP, Kadis Perhubungan, David Mangundap SE, dan Kasat Pol-PP, Alexander Mamesah SSTP MSi itu, terjadi kenaikan lonjakan harga pada Cabe.
“Hanya cabe yang mengalami kenaikan harga yang menonjol. Sedangkan yang lainnya relatif normal. Kita akan pantau terus aktifitas pasar-pasar yang ada di Minahasa, agar tidak terjadi kelangkaan bahan pokok di saat bulan suci ramadhan, “ kata Watania.
Perlu diketahui, saat ini pemerintah melalui Bupati Dr Ir Royke Octavian Roring MSi IPU Asean Eng (ROR) dan Wakil Bupati Minahasa Dr (HC) Robby Dondokambey, S.Si, MM, MAP telah melakukan koordinasi dengan distributor dan instansi terkait, untuk mengantisipasi kelangkaan Bapok.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak Bulog, untuk mengintervensi Bapok dalam rangka bulan suci ramadhan. Rencananya juga pekan depan, akan dibuka kios pangan dengan harga terjangkau di empat titik, guna mengantisipasi kelangkaan pangan dibulan puasa. Tapi untuk sementara akan dibuka di Kompleks Terminal Tondano,” Tutupnya.