MANADOKU.COM - Mari kita selami kisah Minahasa, sebuah kabupaten yang bersemayam di jantung Sulawesi Utara.
Dengan ibukota yang berada di Tondano, Minahasa adalah saksi bisu peradaban yang telah lama berdiri, mengukir sejarah sejak zaman Malesung.
Minahasa terkenal dengan warisan budayanya yang unik serta pemandangan alam yang menakjubkan, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi.
Sejarah Minahasa, Dari Malesung ke Minahasa
Baca Juga: 11 Artis Terkenal Berdarah Minahasa dengan Marga yang Menarik
Dahulu kala, Minahasa dikenal dengan nama Malesung. Nama "Minahasa" sendiri bermula dari kata "Minaesa," yang berarti menjadi satu, simbol persatuan dalam menghadapi tantangan.
Di Watu Pinawetengan, para Tonaas—pemimpin adat—berkumpul, membagi wilayah, dan merajut persatuan.
Struktur Masyarakat
Masyarakat Minahasa terbagi menjadi tiga golongan utama:
- Makarua Siow: Penjaga adat dan ibadah.
- Makatelu Pitu: Pengatur pemerintahan.
- Pasiowan Telu: Rakyat jelata.
Sub-etnik Minahasa
![Penari tarian Kabasaran](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/05/07/3446520269.jpg)
Minahasa memiliki beragam sub-etnik, masing-masing dengan ciri khas dan wilayahnya sendiri, seperti Tontemboan, Tonsea, dan Tombulu. Mereka bersatu, membentuk mozaik budaya yang kaya.