Menelusuri Jejak Islam di Bumi Minahasa: Sejarah dan Tokoh-Tokoh Penting

- 5 Juni 2024, 18:00 WIB
Peta Sulawesi Utara
Peta Sulawesi Utara /Topographisch Bureau, Batavia

MANADOKU.COM - Islam di Sulawesi Utara memiliki sejarah panjang dan menarik, terjalin erat dengan budaya dan tradisi masyarakat di sana.

Meskipun minoritas, Islam telah memberi kontribusi yang signifikan dalam perkembangan sosial, ekonomi, dan budaya di wilayah ini.

Kedatangan Islam di Sulawesi Utara

Penyebaran Islam di Sulawesi Utara diperkirakan dimulai pada abad ke-16 melalui beberapa jalur utama:

Baca Juga: Menelusuri Jejak Sejarah Kerajaan Kristen Siau: Warisan Budaya dan Keindahan Alam yang Memukau

1. Jalur Gorontalo-Bolaang Mongondow: Islam masuk melalui suku Bolango dari Gorontalo ke wilayah Bolaang Mongondow, di mana sebagian besar penduduknya memeluk Islam.

2. Jalur Pahlawan Kemerdekaan: Pejuang-pejuang kemerdekaan yang diasingkan oleh Belanda, seperti Tuanku Imam Bonjol dan Pangeran Diponegoro, membawa Islam ke wilayah Minahasa. Mereka menetap di Kampung Jawa, yang menjadi salah satu pusat penyebaran Islam di Minahasa.

3. Jalur Pedagang Arab: Pedagang-pedagang Arab yang singgah di pesisir Sulawesi Utara juga berperan dalam menyebarkan Islam. Mereka mendirikan perkampungan di Manado, yang dikenal sebagai Kampung Islam Tuminting.

Tokoh-Tokoh Penting dalam Penyebaran Islam

Beberapa tokoh penting yang berperan dalam penyebaran Islam di Sulawesi Utara antara lain:

1. Datuk Imam Bonjol: Pejuang kemerdekaan asal Sumatera Barat yang diasingkan ke Manado pada tahun 1821. Beliau aktif menyebarkan Islam di wilayah Minahasa dan mendirikan masjid pertama di Manado.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini