Viral Masalah Pertambangan Ilegal di Sangihe, Ini Tanggapan AJS Putra Asli Sangihe

- 5 Maret 2024, 14:23 WIB
Lokasi pertambangan yang diduga ilegal di Sangihe tepatnya di wilayah Mahamu
Lokasi pertambangan yang diduga ilegal di Sangihe tepatnya di wilayah Mahamu /

MANADOKU.COM -- Viralnya informasi aktivitas pertambangan ilegal di wilayah Sangihe membuat tokoh milenial Sangihe Aditya Johanis Seliang (AJS) turut angkat bicara. 

Menurutnya, aktivitas pertambangan saat ini sepengetahuannya merupakan pertambangan manual atau tambang rakyat yang menjadi mata pencaharian masyarakat di sana.

"Menyikapi informasi tersebut, saya sebagai putra asli Sangihe sangat menginginkan adanya WPR untuk tambang manual/rakyat karena saya melihat langsung ribuan masyarakat Sangihe mencari nafkah mencari makan di sana," ungkapnya kepada media ini, Selasa 5 Maret 2024.

Terkait informasi adanya campur perusahaan dalam hal ini PT.TMS dan perusahaan tambang lokal dalam aktivitas pertambangan ilegal, dia pun mengaku minim informasi masalah tersebut.

Baca Juga: Wow! Kantongi Bukti WA Grup, SSI Sebut Aparat Hukum di Sangihe Dapat Setoran dari Aktivitas Tambang Ilegal

"Kalau untuk itu saya tidak bisa berkomentar lebih karna tidak tau masalah ijin mereka. Kalau untuk masalah pertambangan yang menggunakan alat berat dan merusak, saya juga bingung mengenai simpang siur kejelasan perusahaan yang bekerja di Tanah Mahamu. Tetapi kalau masalah tambang rakyat saya siap pasang badan. Saya pun masuk ke rana tambang karena banyak masyarakat yang minta tolong supaya mereka bisa kerja. Setidaknya sampai nantinya ada perlindungan dari pemerintah daerah," ungkap Aditya yang juga diketahui maju dalam Pileg DPRD Provinsi Sulut tersebut.

Dia pun berharap pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan jika memang ada indikasi pelanggaran aturan di wilayah pertambangan yang diduga ilegal di wilayah Mahamu.

"Kalau memang itu menyalahi aturan, baiknya pihak kepolisian menindak tegas. Karena segala sesuatu yang terkandung di dalam pulau sangihe adalah milik penduduk Sangihe. Juga karena saya liat PT.TMS sangat-sangat minim kontribusinya untuk masyarakat Sangihe," pungkas Caleg PDIP tersebut sembari berharap pemerintah daerah dapat melindungi tambang rakyat di Sangihe karena banyak masyarakat yang menggantungkan kehidupannya di sana.***

Editor: Rangga Mangowal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x