MANADOKU.com – Hi. Djafar Alkatiri secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota DPD RI daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Utara, di KPU Sulawesi Utara, pada Selasa 9 Mei 2023.
Pendaftaran dilakukan Hi. Djafar Alkatiri dengan menyerahkan secara langsung berkas syarat pendaftaran yang diterima langsung Komisioner KPU Sulawesi Utara.
Kepada wartawan, Djafar mengaku sengaja memilih tanggal 9 Mei 2023 untuk melakukan pendaftaran karena menilai 9 sebagai angka yang penuh berkah dan keramat.
"Angka 9 adalah nilai tertinggi dari nol sampai 9. Ini adalah angka yang penuh berkah dan keramat," tegas Djafar Alkatiri.
Baca Juga: Mendaftar Calon Anggota DPD saat Hardiknas, Stefanus BAN Liow Ternyata Punya Alasan Begini
Selain itu, kata Djafar, dirinya memang selalu terkait dengan angka 9. "Saat dipercaya sebagai anggota DPD periode 2019-2024, Saya menjadi anggota dengan nomor 99," ungkapnya menjelaskan.
"Sebenarnya juga Saya sudah siap mendaftar sejak tanggal 1 Mei. Tapi Saya harus menghadiri Haul waliyullah, Guru Tua," terangnya.
"Kami juga sengaja datang mendaftar pada pukul 2 siang sebagai tanda dua periode anggota DPD," katanya.
Sementara itu, terpantau pendaftaran Hi. Djafar Alkatiri sebagai bakal calon anggota DPD RI diantar oleh ratusan massa dan sejumlah tokoh masyarakat dengan diiringi musik hadrah tradisional dan para pemuda berpakaian adat Bohusami plus Jawa.
Massa bersama Djafar Alkatiri tiba di Kantor KPU Sulawesi Utara pada pukul 2 siang. Kedatangan Djafar Alkatiri diterima langsung para komisioner KPU, yakni Meidy Tinangon, Salman Saelangi, Lanny Ointoe, dan Yessi Momongan.
Terkait hal itu, Djafar mengungkapkan bahwa massa yang akan ikut mengantar lebih banyak. Namun dia tidak mengizinkannya karena kapasitas Kantor KPU Sulawesi Utara tidak akan mampu menampung massa.
Baca Juga: Mundur dari Bawaslu Manado, Taufik Bilfaqih Pilih Jadi Bacaleg PSI
"Ini pun yang datang ini, datang secara spontan tanpa sepengetahuan saya. Tanpa dibayar, mereka ikhlas datang mengantar," ujarnya.
Pada sisi lain, Alkatiri mengimbau para pendukungnya agar tetap sabar, karena kemungkinan akan muncul fitnah dan ghibah yang dilayangkan kepada mereka setelah pendaftaran ini.
Tak hanya itu, dia mengajak pendukung dan masyarakat untuk mendoakan Pemilu 2024 bisa berjalan sebagaimana diharapkan.***