"Salah satu poin keputusannya adalah meminta UNESCO untuk memastikan bahwa pada kedua hari tersebut, UNESCO tidak akan menyelenggarakan pertemuan resmi apa pun di Markas Besar UNESCO di Paris," ucap KNIU.
Dengan demikian, UNESCO berkomitmen untuk mempromosikan dialog, toleransi, dan saling menghormati antar umat beragama melalui pengakuan terhadap hari besar keagamaan ini.***