Tradisi Pungguan Masyarakat Jawa Tondano Menjelang Puasa Ramadhan

- 10 Maret 2023, 00:30 WIB
Tradisi Pungguan masyarakat Jawa Tondano menjelang bulan Ramadhan
Tradisi Pungguan masyarakat Jawa Tondano menjelang bulan Ramadhan /Tangkap layar/YouTube PERINDUSURGA OFFICIAL

Sekilas tentang Masyarakat Jawa Tondano

Selama bertahun-tahun masyarakat Jaton tinggal di daerah yang mayoritas penduduknya beragama Nasrani. Hal ini dikarenakan penduduk desa Jaton mayoritas merupakan keturunan langsung Kyai Modjo.

Kyai Modjo merupakan guru dari Pangeran Diponegoro yang dibuang oleh penjajah Belanda bersama dengan 63 pengikutnya pada tahun 1828 ke daerah Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas Jaton masih memegang budaya leluhur yang berasal dari Jawa.

Begitu juga dengan sejarah tradisi Pungguan yang dibawa langsung oleh Kyai Modjo dan para pengikutnya di pertengahan abad ke-18.

Nilai-nilai Islam yang diperoleh dari tradisi ini adalah keimanan, ibadah dan kebersihan. Pungguan masih bertahan sampai saat ini karena masyarakat Jawa Tondano menghormati, menjaga dan melestarikan tradisi oleh para leluhur. ***

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini