Dugderan, Tradisi Unik Menyambut Bulan Suci Ramadhan di Semarang

- 7 Maret 2023, 15:28 WIB
Tradisi unik Dugderan di Semarang
Tradisi unik Dugderan di Semarang /Tangkapan layar/YouTube Channel Art is Data

MANADO, Pikiran Rakyat - Sebentar lagi masyarakat muslim di seluruh dunia akan menyambut bulan suci Ramadhan, sebuah bulan yang disambut suka cita oleh seluruh orang, tidak terkecuali di Indonesia.

Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, dan memiliki tradisi unik ketika menyambut bulan suci Ramadhan.

Salah satu tradisi unik menyambut bulan suci Ramadhan adalah Dugderan, yang dilakukan oleh masyarakat muslim di Semarang, salah satu kota di Jawa tengah, Indonesia.

Baca Juga: Ramadhan Sebentar Lagi, Masyarakat Minang Punya Tradisi Unik untuk Menyambutnya

Dugderan merupakan tradisi dimana masyarakat Semarang melakukan kegiatan festival sebagai tanda akan dimulainya Ramadhan, tepatnya sekitar 1 atau 2 minggu sebelum puasa Ramadhan dimulai.

Kegiatan ini merupakan cerminan dari perpaduan tiga etnis yang mendominasi masyarakat Semarang, yaitu etnis Jawa, Tionghoa dan Arab.

Tradisi Dugderan ini sudah dimulai sejak tahun 1882 yang saat itu dipimpin oleh Bupati Tumenggung Arya Purbaningrat.

Kegiatan festival ini dilatarbelakangi oleh perbedaan pendapat masyarakat mengenai awal dimulainya puasa pada bulan suci Ramadhan.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x