Network
MANADOKU.com - Manchester City membuka peluang lolos ke babak final Liga Champions setelah bermain imbang 1-1 dengan Real Madrid pada leg pertama semifinal, di Stadion Bernabeu, pada Rabu 10 Mei 2023 dini hari waktu Indonesia.
Pertandingan yang sengit dengan sedikit perbedaan akhirnya ditentukan oleh dua pemain unggulan, Vinicius Jr dan Kevin De Bruyne.
Vinicius mencetak gol pertama dengan tendangan keras setelah 36 menit bermain, membawa Madrid unggul.
Namun, tim Pep Guardiola berhasil melewati tekanan awal setelah turun minum, dan melalui serangan yang sama mengesankan dari De Bruyne, keseimbangan kembali tercipta.
Baca Juga: WOW! Yamaha Perkenalkan Sepupu Fazzio dan Grand Filano, Ini Harga dan Spesifikasinya
City berhasil bertahan hingga akhir pertandingan dengan hasil imbang dan sekarang cukup dengan kemenangan dalam leg kedua di Etihad pada Rabu pekan depan akan cukup untuk melaju ke final.
Dikutip dari talkSPORT.com, Man City semakin mendekati treble setelah memanfaatkan keunggulan mereka dalam pertarungan semifinal melawan Madrid.
Guardiola juga mengomentari penampilan Haaland. "Kami berhasil menutup ruang dan jarak antara bek tengah dan bek sayap. Tidak mudah bagi Erling, tetapi dia bergerak dengan baik dan menciptakan peluang," ujarnya.
"Ketika kami bermain lebih baik, mereka mencetak gol. Ketika mereka bermain lebih baik, kami mencetak gol. Pertandingan ini sangat ketat. Bermain di Bernabeu pada babak semifinal, kadang-kadang kami mengalami momen bagus, kadang-kadang sulit menghadapi kualitas bola mereka. Kami akan menghadapi final di rumah bersama para pendukung kami pada Rabu depan," tambahnya.
"Kami juga memulai babak kedua dengan baik, tetapi kemudian saat mereka memperbaiki permainan mereka, kami tidak bisa menghadapinya. Mereka banyak melakukan serangan di sisi kiri dan sangat berbahaya di sana. Namun, kami berhasil mencetak gol fantastis melalui Kevin De Bruyne dan kami memiliki beberapa momen bagus. Pada akhirnya, mereka juga mendapatkan beberapa peluang bagus. Mereka adalah lawan yang sangat menuntut, dengan pengalaman dan kualitas yang tinggi. Kami akan kembali ke Manchester dan melihat apa yang dapat kami perbaiki," sambungnya menjelaskan.
Guardiola tidak melakukan pergantian pemain dalam pertandingan ini. Ini merupakan kali pertama hal tersebut terjadi dalam semifinal Liga Champions sejak Sir Alex Ferguson yang tidak mengubah tim saat melawan AC Milan asuhan Carlo Ancelotti pada 2006-2007.
Ancelotti juga mengomentari gol yang dicetak oleh Vinicius. "Ya, itu serangan hebat, momen yang fantastis. Tim bermain dengan baik. Saya puas dengan penampilan mereka," ucapnya.
Selain itu, dia juga mengomentari performa defensif dan peran Rudiger dalam membuat Haaland tidak berdaya.
"Kami tampil baik dalam pertahanan. Rudiger bermain dengan baik melawan Haaland dan lini tengah kami mengendalikan permainan. Performanya bagus dan kami senang dengan itu. Kami mempunyai motivasi yang kuat untuk pertandingan selanjutnya."
Kepada BT Sport, Ancelotti mengungkapkan bahwa ini adalah pertandingan yang menarik. "Kami mengalami kesulitan di babak pertama, tetapi babak kedua kami tampil lebih baik. Kami berhasil mengendalikan pertahanan saat mereka memiliki banyak penguasaan bola, dan ketika kami mulai memainkan bola, kami menyulitkan mereka. Kami harus tetap solid secara defensif, dan ketika mendapat peluang, kami berhasil mencetak gol pertama," pungkasnya.
Dengan demikian, Manchester City berhasil mengambil inisiatif setelah pertandingan imbang dengan Real Madrid dan memiliki peluang bagus untuk melaju ke final Liga Champions.***
