Network
MANADOKU.COM - Sebuah kejadian yang mengejutkan terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat, di mana seorang calon anggota legislatif (Caleg) dari DPRD diketahui terlibat dalam aksi teror menggunakan petasan setelah mengalami kegagalan dalam Pemilu 2024.
Caleg tersebut, berinisial AH, tidak hanya meneror warga setempat, tetapi juga diduga terlibat dalam pembongkaran jalan bantuan yang sebelumnya dia bangun.
Dalam video yang beredar, terlihat AH dan pendukungnya melakukan aksi menyalakan petasan di menara masjid di Tegalkoneng, Desa Tambakjati, Kecamatan Patokbeusi, Subang.
Aksi teror dengan petasan dilakukan baik siang maupun malam, terutama di wilayah-wilayah yang mencatat perolehan suara rendah.
Baca Juga: Perolehan Suara Sementara Caleg Artis Hingga 17 Februari 2024
Sayangnya, akibat teror ini, sembilan orang harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) karena dampak dari dentuman petasan.
Beberapa di antaranya mengalami gejala seperti pusing dan detak jantung yang kencang. Bahkan, satu warga bernama Dayeh (60) meninggal dunia karena serangan jantung yang diduga dipicu oleh teror petasan dari caleg gagal.
Selain teror petasan, AH juga disebut-sebut terlibat dalam pembongkaran jalan dan gorong-gorong yang sebelumnya dibangun menggunakan dana aspirasi.
Fasilitas umum ini telah menjadi hasil kontribusi AH selama menjabat sebagai anggota dewan terpilih. Pembongkaran ini diduga dilakukan sebagai bentuk ekspresi kekesalan atas kekalahan yang dialaminya.
