Jadi Caleg dan Tim Sukses, PBNU Nonaktifkan 63 Pengurus

- 21 Januari 2024, 19:21 WIB
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi PBNU Amin Said Husni.
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi PBNU Amin Said Husni. /ANTARA/HO-Dokumentasi PBNU./

MANADOKU.COM – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan sebanyak 63 pengurus harian dan pleno yang terlibat sebagai calon legislatif dan tim sukses pasangan calon presiden dalam Pemilu 2024.

Sebanyak 63 pengurus harian dan pleno tersebut dinyatakan nonaktif berdasarkan SK Nomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024, seperti disampaikan Wakil Ketua Umum PBNU, Amin Said Husni, pada Minggu 21 Januari 2024.

"Mereka berasal dari berbagai partai, memegang posisi strategis seperti mustasyar, pengurus syuriyah, tanfidziyah, a'wan syuriyah, hingga badan otonom dan lembaga," ujar Amin Said Husni.

Amin Said menjelaskan, status nonaktif para pengurus berlaku sejak penetapan oleh lembaga berwenang hingga berakhirnya tahapan Pemilu 2024.

Baca Juga: Jadi Caleg dan Tim Kerja Capres, 9 Pengurus NU Sulawesi Utara Dinonaktifkan

"Mayoritas telah mengajukan izin cuti sejak penetapan KPU. SK ini memperkuat permohonan nonaktif mereka," tambah Amin.

Dalam daftar nonaktif, beberapa tokoh seperti Herman Deru (Timnas AMIN), Habib Luthfi bin Yahya (TKN Prabowo-Gibran), dan Muhammad AS Hikam (TPN Ganjar-Mahfud) dari Dewan Penasehat PBNU juga termasuk.

Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa pun tercatat sebagai salah satu yang dinonaktifkan.

Pada jajaran Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah, terdapat lima caleg dan 11 anggota tim sukses, termasuk KH Ma’shum Faqih (Timnas AMIN), Khofifah Indar Parawansa (TKN Prabowo-Gibran), dan KH Mustofa Aqil Siradj (TPN Ganjar-Mahfud).

Halaman:

Editor: Sahril Kadir

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x