MANADOKU.com - Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengungkapkan bahwa figur-figur yang disebut-sebut sebagai bakal calon presiden seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan yang telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, bukan siapa-siapa bagi KPU.
Sebab bagi KPU, saat ini belum ada bakal calon presiden maupun calon presiden. Makanya KPU tidak mempermasalahkan sosialisasi yang dilakukan figur-figur itu kepada masyarakat.
"Karena mereka belum resmi mendaftarkan diri sebagai bacapres. Yang namanya bakal calon presiden, capres, itu belum ada, pendaftarannya masih Oktober 2023. Jadi, orang-orang ini bukan siapa-siapa bagi KPU. Ya belum siapa-siapa, bagaimana kami mau mengatur," ujar Hasyim Asy'ari kepada wartawan di Jakarta, Rabu 28 Juni 2023.
Hasyim mengatakan, sosialisasi yang dilakukan figur-figur tersebut belum dapat dikategorikan sebagai kampanye. Sebab, KPU belum menetapkan para bakal calon presiden yang akan berkontestasi pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Pengumuman! Inilah Daftar Calon Anggota KPU 7 Kabupaten dan Kota Terpilih di Sulawesi Utara
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa KPU tidak mempermasalahkan tokoh-tokoh yang berkunjung ke daerah-daerah. "Calon saja belum ada, mana bisa disebut kampanye. Orang mau silaturahmi dengan siapa saja itu boleh," ucapnya.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.