Mengenang 25 Tahun Reformasi: Perjalanan Karir dan Profil Soeharto, Presiden Kedua Indonesia

- 21 Mei 2023, 10:30 WIB
Gambar Soeharto
Gambar Soeharto /Tangkapan layar Instagram/@berkarya_kita

Pada saat Perang Dunia II terjadi pada tahun 1942, Soeharto dikirim ke Bandung sebagai tentara cadangan di Markas Besar Angkatan Darat selama seminggu.

Setelah memperoleh pangkat sersan tentara KNIL, ia kemudian menjadi komandan peleton, komandan kompi di dalam militer yang disponsori Jepang yang dikenal sebagai tentara PETA, komandan resimen dengan pangkat mayor, dan komandan batalyon berpangkat letnan kolonel.

Setelah berakhirnya Perang Kemerdekaan, Soeharto tetap menjadi Komandan Brigade Garuda Mataram dengan pangkat letnan kolonel. Ia memimpin Brigade Garuda Mataram dalam operasi penumpasan pemberontakan Andi Azis di Sulawesi.

Selanjutnya, ia ditunjuk sebagai Komandan APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat) Sektor Kota Makassar yang bertugas menjaga keamanan kota dari gangguan bekas anggota KNIL/KL.

Pada tanggal 1 Maret 1949, ia turut serta dalam serangan umum yang berhasil menduduki Kota Yogyakarta selama enam jam.

Inisiatif ini muncul berdasarkan saran Sri Sultan Hamengkubuwono IX kepada Panglima Besar Soedirman bahwa Brigade X pimpinan Letkol Soeharto harus segera melakukan serangan umum di Yogyakarta dan menduduki kota tersebut selama enam jam untuk membuktikan bahwa Republik Indonesia (RI) masih eksis.

Pada usia sekitar 32 tahun, tugas Soeharto dipindahkan ke Markas Divisi dan ia diangkat menjadi Komandan Resimen Infanteri 15 dengan pangkat letnan kolonel pada tanggal 1 Maret 1953.

Pada tanggal 3 Juni 1956, ia menjadi Kepala Staf Panglima Tentara dan Teritorium IV Diponegoro di Semarang.

Dari posisi Kepala Staf, ia kemudian diangkat sebagai pejabat Panglima Tentara dan Teritorium IV Diponegoro. Pada tanggal 1 Januari 1957, pangkatnya dinaikkan menjadi kolonel.

Pada tanggal 1 Oktober 1961, Soeharto menjabat sebagai Panglima Korps Tentara I Caduad (Cadangan Umum AD) dan menambah jabatan baru sebagai Panglima Kohanudad (Komando Pertahanan AD).

Halaman:

Editor: Sahril Kadir

Sumber: tni.mil.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x