Sebutan itu disematkan kepadanya karena senyumnya yang selalu terlihat saat berhadapan dengan pers dalam acara-acara kenegaraan resmi.
Sebelum menjadi presiden, dia adalah seorang pemimpin militer pada masa pendudukan Jepang dan Belanda, dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal.
Ia secara resmi menjabat sebagai presiden pada tahun 1968 dan terpilih kembali oleh MPR pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998.
Pada tahun 1998, masa jabatannya berakhir setelah ia mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei sebagai respons terhadap Kerusuhan Mei 1998 dan pendudukan gedung DPR/MPR oleh ribuan mahasiswa.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Something Just Like This', Hasil Kolaborasi Coldplay dan The Chainsmokers
Soeharto merupakan presiden Indonesia dengan masa jabatan terlama. Ia digantikan oleh B.J. Habibie.
Karir militer Soeharto dimulai pada tanggal 1 Juni 1940, saat ia diterima sebagai siswa di sekolah militer di Gombong, Jawa Tengah.
Setelah menjalani enam bulan pelatihan dasar, ia tamat dari sekolah militer dengan predikat lulusan terbaik dan menerima pangkat kopral.
Ia menjadi prajurit teladan di Sekolah Bintara di Gombong dan resmi menjadi anggota TNI pada tanggal 5 Oktober 1945.