Hari ini, BRIN Gelar Sidang Etik Terkait Ujaran Kebencian Peneliti Astronomi BRIN AP Hasanuddin

- 26 April 2023, 08:14 WIB
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko /Jurnal Soreang/Humas Sekretariat Kabinet

MANADOKU.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan menggelar sidang etik untuk peneliti astronomi BRIN, Andi Pangerang (AP) Hasanuddin pada Rabu, 26 April 2023 hari ini.

Hal ini dilakukan karena AP Hasanuddin telah memberikan komentar di media sosial yang meresahkan masyarakat, dengan mengancam membunuh warga Muhammadiyah dalam perdebatan mengenai penetapan 1 Syawal 1444 H.

Dalam komentar yang viral di media sosial tersebut, AP Hasanuddin meluapkan kemarahannya kepada Muhammadiyah atas penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah pada 21 April 2023.

Dia menyebut organisasi masyarakat itu telah disusupi oleh Hizbut Tahrir dan mengancam akan membunuh warga Muhammadiyah.

Baca Juga: Komentar Akun AP Hasanuddin Bikin Gaduh, Ketua Muhammadiyah Manado Angkat Bicara

Bahkan, Hasanuddin mengaku tidak takut jika komentarnya dilaporkan dan siap dipenjara terkait ancaman pembunuhan.

Sebagai tindakan tegas, BRIN telah menjadwalkan sidang etik untuk menyelesaikan masalah yang ditimbulkan oleh AP Hasanuddin.

Dalam sidang tersebut, AP Hasanuddin akan dimintai pertanggungjawaban atas perilakunya dan akan dilakukan evaluasi terhadap kesesuaiannya sebagai peneliti astronomi di BRIN.

Tindakan ini bertujuan untuk memastikan integritas dan kredibilitas BRIN sebagai lembaga riset yang bertanggung jawab dan terpercaya.

Sebagaimana dilaporkan oleh Antaranews, AP Hasanuddin telah mengeluarkan surat pernyataan yang mengakui bahwa komentarnya yang meresahkan itu dibuat secara sadar, dilandasi oleh emosi dan ketidakbijaksanaan saat melihat akun media sosial atasannya yang diserang oleh sebagian besar warga Muhammadiyah yang tidak terima dengan unggahan di akun tersebut.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, dalam siaran persnya, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap informasi dan status penulis komentar yang meresahkan masyarakat tersebut, yaitu seorang periset astronomi BRIN.

Tindakan ini diambil untuk menegakkan integritas dan kredibilitas BRIN sebagai lembaga riset yang terpercaya di mata masyarakat.

Dalam hal ini, pihak BRIN akan mengambil tindakan yang tegas dan segera menyelesaikan masalah ini, termasuk menjadwalkan sidang etik untuk menyelesaikan masalah ini dan mengevaluasi kesesuaian AP Hasanuddin sebagai peneliti astronomi di BRIN.

"Langkah konfirmasi telah dilakukan untuk memastikan status APH adalah ASN di salah satu pusat riset BRIN. Selanjutnya, sesuai regulasi yang berlaku BRIN akan memproses melalui Majelis Etik ASN, dan setelahnya dapat dilanjutkan ke Majelis Hukuman Disiplin PNS sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021,” ujarnya Selasa 25 April 2023.

"BRIN meminta maaf, khususnya kepada seluruh warga Muhammadiyah atas pernyataan dan perilaku salah satu sivitas BRIN, meskipun ini adalah ranah pribadi yang bersangkutan,” kata Tri Laksana Handoko.

Lebih lanjut, dia mengimbau kepada para periset BRIN untuk lebih bijak dalam menyampaikan pendapat di media sosial dan mengedepankan nilai yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

Sebelumnya, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad, mengajak warga Muhammadiyah untuk tetap bijak dan dewasa dalam merespon komentar AP Hasanusdin.

Ia mengimbau agar warga tidak mudah terpancing oleh berbagai jenis ejekan, sinisme, tudingan, hujatan, kritikan, dan ancaman fisik yang berkaitan dengan perbedaan pelaksanaan Idul Fitri 1444 H. Pernyataan tersebut disampaikan pada Senin, 24 April 2023 dan dikutip dari laman resmi muhammadiyah.or.id.

Dadang menambahkan bahwa Muhammadiyah sudah seringkali mengalami perlakuan negatif atau buruk seperti itu sepanjang sejarahnya hingga saat ini.

Oleh karena itu, ia berharap agar warga Muhammadiyah dapat bersikap sabar dan menjaga ketenangan dalam menyikapi situasi tersebut.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x