Cegah Penguasa Ambil Alih Partai Demokrat, Kader Demokrat Teriak Lawan Moeldoko

- 3 April 2023, 19:00 WIB
AHY menyerahkan materi kontra memori pada tim hukum yang dipimpin mantan Ketua MK Dr. Hamdan Zoelva.
AHY menyerahkan materi kontra memori pada tim hukum yang dipimpin mantan Ketua MK Dr. Hamdan Zoelva. /Istimewa/

MANADOKU.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan konsolidasi Partai Demokrat untuk menghadapi upaya permohonan peninjauan kembali dari pihak KLB ilegal ke Mahkamah Agung.

Semua jajaran pengurus DPP, Fraksi Partai Demokrat, 1.800-an anggota DPRD Partai Demokrat dari seluruh Indonesia, 38 ketua-ketua DPD dan hampir seluruh ketua-ketua DPC di seluruh Indonesia berkumpul dalam forum pembahasan yang dilakukan secara tertutup di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin 3 April 2023.

"KSP Moeldoko mengajukan PK pada tanggal 3 Maret 2023. Tepat satu hari setelah Partai Demokrat secara resmi mengusung Saudara Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden. Forum Commander’s Call berpendapat, PK ini bukan tidak mungkin erat kaitannya dengan kepentingan politik pihak tertentu. Tujuannya jelas, menggagalkan Pen-Capres-an Saudara Anies Baswedan," tegas AHY di depan media dan ribuan kader Demokrat.

Baca Juga: Prabowo Cs Usulkan Anies-AHY untuk Pasangan Sipil-Militer

Kata AHY, forum juga berpendapat bahwa ada upaya serius untuk membubarkan Koalisi Perubahan. "Tentu saja, salah satu caranya adalah dengan mengambil alih Partai Demokrat. Karena Demokrat merupakan salah satu kekuatan perubahan selama ini.," tegas AHY lagi disambut gemuruh teriakan, "Lawan..lawan.. lawan Moeldoko," dari para kader.

AHY juga mengungkapkan alasan KSP Moeldoko mengajukan PK adalah karena mengklaim telah menemukan empat Novum atau bukti baru. Kenyataannya, lanjutnya, bukti yang diklaim KSP Moeldoko itu bukanlah bukti baru.

Keempat Novum itu telah menjadi bukti persidangan di PTUN Jakarta, khususnya dalam perkara No.150/G/2021/PTUN.JKT, yang telah diputus, tanggal 23 November 2021.

"Secara resmi, hari ini, Tim Hukum kami akan mengajukan kontra memori atau jawaban atas pengajuan PK tersebut. Kita yakin, Demokrat berada pada posisi yang benar. Pengalaman empirik menunjukkan sudah 16 kali pengadilan memenangkan Partai Demokrat; atas gugatan hukum KSP Moeldoko dan kawan-kawannya. 16-0. Dilihat dari kaca mata hukum dan akal sehat, tidak ada satu pun celah atau jalan bagi KSP Moeldoko untuk memenangkan PK ini," tegas AHY.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x