Gaya Hidup Mewah Kepala Bidang Dishub DKI dan Keluarganya Terungkap, Diperiksa Inspektorat DKI Jakarta

- 1 April 2023, 04:13 WIB
Ilustrasi pamer hidup mewah pejabat.
Ilustrasi pamer hidup mewah pejabat. /Pixabay/OpenClipart-Vectors/

MANADO, Pikiran Rakyat - Tindakan pamer hidup mewah oleh pejabat publik dan keluarganya menjadi isu yang tak ada habisnya.

Baru-baru ini, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Massdes Arouffy, dihadapkan pada pemeriksaan oleh Inspektorat DKI Jakarta.

Tindakan tersebut dipicu oleh hobi istri dan anaknya yang suka memamerkan gaya hidup mewah di media sosial.

Baca Juga: MN KAHMI 2022-2027 Dilantik, Berikut Susunan Pengurus Mulai dari Presidium hingga Bendahara

Belum lama ini, kasus serupa terjadi pada Kasubag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), yang bahkan harus dicopot dari jabatannya.

Kasus ini pertama kali terungkap melalui akun Twitter @partaisocmed yang kini rutin mengungkap perilaku hedon keluarga pejabat.

Salah satu unggahan berupa foto istri Massdes yang kerap memakai tas mewah keluaran jenama terkenal seperti Hermes, Gucci, Louis Vuitton, Belenciaga, dan Dior. Anaknya juga terlihat memamerkan tas mewah yang dibelikan oleh sang ibu.

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Massdes Arouffy, kini akan diperiksa oleh Inspektorat DKI Jakarta terkait dengan hal ini.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, meskipun kekayaan Massdes Arouffy yang tercatat di elhkpn KPK hanya Rp1,87 miliar, keluarganya kerap terlihat memamerkan tas-tas mewah merek Hermes, Gucci, Louis Vuitton, Balenciaga, dan Dior di media sosial.

Harga keseluruhan tas-tas tersebut jauh melebihi jumlah kekayaan Massdes. Kekayaan Massdes mencakup satu rumah di Kawasan Kota Tangerang Selatan senilai Rp982 juta dan tiga kendaraan, yakni dua mobil dan satu sepeda motor.

Dua mobil yang dimiliki Massdes adalah mobil Mitshubisi Jeep tahun 2021 senilai Rp504 juta dan Toyota Fortuner tahun 2017 senilai Rp319 juta. Sedangkan kendaraan roda dua yang dimiliki adalah Honda Beat tahun 2010 senilai Rp4,4 juta.

Massdes juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp277.118.127, dan harta bergerak lainnya senilai Rp30 juta. Massdes tercatat memiliki utang sebanyak Rp243.026.415.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x