BMKG Umumkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi, Area Mana saja yang Terdampak?

13 Maret 2023, 05:00 WIB
WASPADA, BMKG Ungkap Gelombang Tinggi Terjadi di Natuna-f/David Mark/Pixabay /David Mark/Pixabay

MANADO, Pikiran Rakyat -BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi.

Adapun peringatan dini gelombang tinggi itu dikeluarkan BMKG untuk rentang waktu pukul 07.00 WIB pada 13 Maret 2023 hingga pukul 07.00 WIB tanggal 14 Maret 2023.

Sebagai informasi, peringatan dini gelombang tinggi akan diinformasikan BMKG jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia.

Baca Juga: Manado Masih Harus Waspada, BMKG Kembali Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem hingga Besok

Peringatan dini berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.

BMKG melansir, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut menuju Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot.

BMKG menyebutkan bahwa kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas, Kepulauan Natuna, dan Laut Natuna.

24 Area Gelombang Sedang

Berdasarkan analisanya, BMKG menyebut bahwa ada 24 area yang akan mengalami gelombang sedang yang tingginya 1,25 hingga 2,5 meter.

Sedangkan gelombang tinggi akan terjadi di wilayah Natuna, dengan tinggi 2,5 hingga 4 meter gelombang air laut. Berikut daftar wilayahnya.

Area Gelombang Sedang (1,25 - 2,50 m)

– Selat Malaka Bagian Utara

– Perairan Utara Sabang

– Perairan Barat Aceh Hingga Kepulauan Mentawai

– Perairan P. Enggano – Bengkulu

– Perairan Barat Lampung

– Samudra Hindia Barat Sumatra

– Teluk Lampung Bagian Selatan

– Selat Sunda Bagian Barat- Selatan

– Perairan Selatan P. Jawa Hingga P. Sumba

– Selat Bali, Lombok, Alas Bagian Selatan

– Selat Sumba Bagian Barat

– Samudra Hindia Selatan Jawa – NTT

– Perairan Timur Bintan – Kep. Lingga

– laut Natuna

Perairan Bangka – Belitung

– Selat Karimata

– Perairan Kalimantan Utara

– Laut Sulawesi Bagian Barat – Tengah

– Perairan Kep. Sangihe – Kep. Talaud

– Perairan Bitung – Kep. Sitaro

– Laut Maluku Bagian Utara

– Perairan Utara Kep. Halmahera

– Laut Halmahera

– Perairan Raja Ampat – Manokwari

– Samudra Pasifik Utara Halmahera – Papua Barat

Area Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m)

– Laut Natuna Utara

– Perairan Utara Kep. Anambas – Kep. Natuna

Terkait peringatan dini gelombang tinggi, BMKG menyarankan untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," bunyi saran yang dikutip dari website resmi BMKG.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler