Menteri Basuki: Presiden Jokowi Minta Tarif Naik Candi Borobudur Tidak Dinaikkan

14 Juni 2022, 18:03 WIB
Pemerintah batalkan kenaikan tiket naik Candi Borobudur sesuai arahan Presiden Jokowi. /Pixabay/shaesheera

MANADO HITS — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tarif naik ke Candi Borobudur tidak dinaikkan.

Permintaan tidak menaikan tarif naik Candi Borobudur disampaikan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) membahas pariwisata di Kantor Presiden.

"Arahannya pak Presiden, tetapi ini nggak tahu saya berwenang atau nggak, karena itu kan Pak Luhut. Jadi intinya, tidak ada kenaikan tarif naik Candi Borobudur," tutur Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Istana Negara, dikutip ManadoHits.com dari PMJ News, Selasa, 14 Juni 2022.

Baca Juga: Renungan Harian Keluarga GMIM, 14 Juni 2022: Kedamaian Versus Pertentangan

Basuki menegaskan, tarif masuk kawasan Candi Borobudur masih tetap Rp50.000 per orang untuk turis lokal.

Sementara, bagi pelajar sekolah menengah atas (SMA) ke bawah Rp5.000.

Namun, menurut Basuki, nantinya jumlah orang yang naik ke Candi Borobudur bakal dibatasi.

Diperkirakan hanya maksimal 1.200 orang.

Selain itu, pelancong juga diwajibkan mendaftarkan secara online sebelum menaiki Candi Borobudur.

Baca Juga: Waspada, 30 Sekolah Diduga Terafiliasi Ajaran Khilafatul Muslimin

Dirinya melanjutkan, pemerintah juga masih mewajibkan pemakaian guide dan alas kaki bagi wisatawan.

"Alas kaki disediakan, nggak boleh pakai sepatu, karena itu mengikis batuan," sebutnya.

Diketahui, belum lama ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memutuskan menaikkan tarif naik ke Candi Borobudur menjadi Rp750.000 untuk wisatawan lokal.***

Editor: Kim Tawaang

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler