MANADO HITS — Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda kembali erupsi.
Erupsi Gunung Anak Krakatau mengeluarkan lava pijar dan abu vulkanik setinggi 500 meter, pada Kamis, 9 Juni 2022 malam.
Melihat rekaman CCTV, Gunung Anak Krakatau terlihat tertutup kabut 0-III akibat erupsi.
Baca Juga: 14 Hari di Sungai Aare, Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil Ditemukan Utuh dan Wangi
Sementara, untuk asap kawah tidak teramati.
Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tercatat sudah mengalami 15 kali gempa dengan rincian 1 kali gempa letusan dengan amplitudo 55 mm.
Dikutip ManadoHits.com dari PMJ News, gempa hembusan dengan amplitudo 6-20 mm untuk lama gempa 13-56 detik.
Baca Juga: Valentino Tewas Ditikam di Malalayang Manado, Kapolsek: Motifnya Masih Lidik Karena Pelaku Mabuk
Satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 7 mm dan 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-30 mm.