Mantan Komisioner KPU Manado Sorot Caleg yang Tak Bersedia Buka Daftar Riwayat Hidup

15 November 2023, 08:47 WIB
Mantan Ketua KPU Manado Sahrul Setiawan /Istimewa/

MANADOKU.COM – Mantan Komisioner KPU Manado Sahrul Setiawan menyoroti masih banyaknya calon anggota legislatif (Caleg) yang tak bersedia mempublikasikan daftar riwayat hidupnya.

Pasalnya, menurut dia, Daftar Riwayat Hidup bukan hanya untuk membantu pemilih mengetahui secara utuh siapa yang akan dipilihnya.

“Hal ini juga penting untuk menekan laju politik uang karena kecenderungan pemilih yang tidak mengenal calonnya,” ujar Sahrul, pada Rabu 15 November 2023.

Apalagi, kata dia, dalam Daftar Riwayat Hidup yang diserahkan Caleg kepada KPU memuat visi dan misi calon dan segala hal terkait citra dirinya. Artinya, lanjut Sahrul, hal ini akan memudahkan pemilih untuk mengetahui.

Baca Juga: Pengumuman! 16 Bakal Calon Anggota KPU Talaud Lulus Seleksi Tertulis dan Tes Psikologi

Dia juga mengaku lucu jika ada calon yang tidak mau mempublikasi dirinya, apalagi harus merahasiakan.

“Seakan dirinya ingin dipilih tapi tanpa perlu diketahui citra dirinya,” ketusnya.

Dia menilai bahwa penting bagi parpol maupun KPU untuk mendorong setiap caleg agar mau mempublikasikan daftar riwayat hidupnya.

“Biar proses demokrasi lebih terbuka dan pemilih makin cerdas menentukan sikap memilih calonya,” ungkapnya.

“Walau harus diakui hal ini masih menjadi data yang dikecualikan, dan menjadi pilihan caleg apa mau mempublikasi atau tidak,” sambungnya.

21 Caleg Dapil Sulut Tak Bersedia Buka Daftar Riwayat Hidup

Sebagaimana pantauan MANADOKU.COM, tidak semua Caleg bersedia membuka Daftar Riwayat Hidup mereka.

Terpantau, dari 107 Caleg daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara (Sulut) yang masuk di dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPR RI, 21 di antara tak bersedia membuka profil diri mereka.

Secara persentase, terdapat 19,6 persen Caleg DPR RI dari Dapil Sulut yang tak bersedia membuka profil dirinya.

Yang menarik, dari 21 nama tersebut, 18 di antaranya berasal dari tiga partai besar. Rinciannya, enam dari Partai Gerindra, enam dari Partai Golkar, dan enam dari Partai Demokrat. Sedangkan tiga calon lain yang tak bersedia membuka profil diri adalah dari PKN.***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler