Network
MANADOKU.COM - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara (Sulut) Hi. Sarbin Sehe mengimbau umat Islam untuk tidak mempersoalkan, tapi menghargai dan menghormati adanya perbedaan penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah.
Penyampaian tersebut disampaikan Kakanwil Kemenag Sulut berkenaan dengan perbedaan penetapan 1 Ramadhan oleh Pemerintah dan ormas Islam, usai Rukyatul Hilal Kemenag Sulut di halaman parkir lantai 5 MTC Manado.
Menurut Sarbin Sehe, perbedaan adalah rahmat sehingga tidak perlu menjadi sebuah persoalan yang bisa membawa kepada perpecahan umat.
Sarbin mengajak umat yang merayakan puasa sesuai dengan petunjuk ormas yang diikutinya agar menjaga amal ibadah, khususnya pada hari pertama puasa.
Baca Juga: Hilal 1 Ramadhan 2024 Tak Terlihat di Manado
Dia juga mengajak umat Islam yang mengikuti penetapan pemerintah agar menghormati pihak lain yang telah lebih dulu puasa Ramadhan 1445 Hijriah.
"Marilah kita saling menghormati," ajaknya.
Dia juga meyakini bahwa adanya perbedaan penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah tidak akan menjadi masalah di Sulut, karena provinsi ini sangat teruji dalam hal toleransi antar umat beragama.
Sebagaimana diketahui, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada 11 Maret 2024, sementara pemerintah menetapkan pada 12 Maret 2024 setelah melakukan Rukyatul Hilal.***
