Tak Bisa Sembarangan, Inilah Tips Memilih Hewan Kurban Paling Baik dan Sesuai Syariat

- 19 Juni 2023, 09:48 WIB
Tips memilih hewan kurban paling baik dan sesuai syariat
Tips memilih hewan kurban paling baik dan sesuai syariat /Arief Pratama/Berita majalengka

"Empat macam binatang yang tidak sah dijadikan qurban cacat matanya, sakit, pincang, dan kurus yang tidak berlemak lagi." (HR Bukhari dan Muslim).

Dalam hadits tersebut, usia hewan yang dapat disembelih dalam ibadah kurban adalah rata-rata Kambing dan Domba 12-18 bulan, Sapi dan Kerbau 22 bulan, dan Unta 5 tahun.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Belanda Menjajah Indonesia selama 350 Tahun?

Untuk memastikan hewan kurban memiliki kualitas yang paling baik, Kementerian Pertanian memberikan tips untuk memilih hewan kurban, yaitu:

– Aktivitas hewan tersebut dapat diamati sebagai tanda kesehatannya. Jika hewan tersebut aktif ketika didekati, itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat.

Hewan tersebut harus memiliki gerakan/temperamen yang bebas, lincah, kuat, bersemangat, tidak pincang, tidak gelisah, dan memiliki selera makan yang baik.

– Selain itu, bulu atau rambut hewan harus halus, mengkilap, tidak rontok, tidak mengalami kebotakan, tidak berdiri, tidak mengalami perubahan warna, dan tidak dihinggapi oleh parasit kulit seperti caplak, tungau, kutu, dan sejenisnya.

– Matanya harus bersinar dan jernih, terbuka sepenuhnya, pupil bereaksi dengan cepat, tidak ada keluarnya air atau lendir, tidak berwarna merah (yang menandakan tidak ada perdarahan), dan selaput lendir di bagian dalam kelopak mata berwarna merah terang. Jika mata hewan terlihat keruh atau "belekan", itu menandakan bahwa hewan tersebut sedang sakit.

Baca Juga: Argentina Tanpa Messi Lawan Indonesia, Penggemar Bola Tanah Air Kecewa

– Bentuk tubuh hewan harus sesuai dengan standar. Misalnya, pada sapi dan kerbau, tulang punggungnya relatif rata, tanduknya seimbang, keempat kakinya simetris, dan postur tubuhnya ideal. Postur tubuh ideal mencakup kombinasi perut, kaki depan dan belakang, kepala, dan leher yang seimbang.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini