Network
MANADOKU.com – Bulan Syawal, sebagai bulan kesepuluh dalam kalender Hijriyah, selalu dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia.
Penetapan awal bulan Syawal menjadi penting karena pada tanggal 1 Syawal, umat Islam merayakan Idul Fitri setelah berpuasa selama sebulan penuh pada bulan Ramadan.
Seperti bulan-bulan lainnya, Syawal juga memiliki banyak peristiwa bersejarah yang berpengaruh penting dalam kehidupan Nabi Muhammad dan peradaban Islam.
Mari kita simak bersama peristiwa penting apa saja yang terjadi di bulan Syawal, seperti dikutip dari kanal YouTube At-Tirfasy Channel.
Baca Juga: Inilah Daftar Amalan Sunah Idul Fitri yang Mudah Dilakukan Umat Muslim
Nabi Muhammad Berdakwah ke Thaif
Setelah wafatnya Abu Thalib yang tak lain adalah paman Rasulullah, kaum Quraisy di Mekah Semakin menjadi dalam memerangi Nabi Muhammad.
Karena itulah pada tanggal 27 Syawal tahun ke-10 dari kenabian, sang Nabi dan Rasul memutuskan untuk berdakwah ke Thaif, meski akhirnya justru mendapatkan pengusiran dari warga Thaif.
Meskipun diusir Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam justru mendoakan kebaikan bagi warga Thaif. Inilah salah satu akhlak mulia yang patut diteladani dari Rasulullah.
Kelahiran Abdullah bin Zubair
Abdullah bin Zubair lahir pada bulan Syawal tahun satu Hijriah. Dia adalah bayi pertama kaum Muhajirin yang lahir di Madinah, setelah sebelumnya tersebar Yesus seorang ahli tenun Yahudi telah menyebarkan tenunnya kepada kaum muslimin yang konon akan membuat mereka mandul. Dengan kelahiran Abdullah bin Zubair, isu yang beredar tersebut berhasil dipatahkan.
Perang Bani Musthaliq
Perang Bani Musthaliq terjadi pada bulan Syawal tahun kedua Hijriah. Kali ini umat Islam di Madinah menghadapi fitnah yang dilancarkan oleh kaum Yahudi, sehingga Rasulullah pun memutuskan mengusir mereka dari Madinah. Nabi Muhammad yang memimpin pasukan kaum muslimin untuk menghalau mereka keluar.
Perang Bani Sulaim
Perang Bani sulaim yang berlokasi di Kudri juga terjadi pada bulan Syawal, tepatnya pada tahun kedua Hijriah. Saat itu ada sekitar 200 orang pasukan muslim yang bergerak menuju Qarqaratul Kudr, dengan dipimpin langsung Rasulullah. Akan tetapi musuh-musuh Islam itu pada akhirnya melarikan diri.
Nabi Muhammad Menikahi Aisyah Putri Abu Bakar
Nabi Muhammad menikah dengan Siti Aisyah pada bulan Syawal tahun kedua Hijriah. Hal ini sebagaimana diinformasikan sendiri oleh Sayyidah Aisyah dalam hadits riwayat Imam Muslim.
"Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menikahiku pada bulan Syawal dan mulai berumah tangga denganku juga di bulan Syawal." Hadits Riwayat Imam Muslim dan An-nasa'i.
Perang Uhud
Perang Uhud terjadi pada tanggal 15 Syawal, 3 tahun setelah hijrahnya Nabi Muhammad ke Yatsrib. Sebanyak 700 pasukan muslim berhadapan dengan 3.000 pasukan kaum musyrikin.
Pada awalnya umat Islam mendominasi jalannya pertempuran. Orang-orang musyrik bahkan lari meninggalkan harta benda yang mereka bawa.
Di sinilah kemudian sekelompok pasukan muslim yang bertugas sebagai pemanah di puncak-puncak bukit menjadi lengah. Khalid bin Walid yang saat itu masih belum masuk Islam melihat celah tersebut, lalu kemudian menyerang sisi pemanah sehingga pasukan Islam kocar kacir.
Kekalahan ini menyebabkan Rasulullah terluka cukup parah. Kejadian ini terekam dalam Al-Quran Surat Ali Imran ayat 121, dan disebut-sebut sebagai salah satu ujian ketaatan kepada sunnah dan ujian ajaran Nabi Muhammad.
Nabi Muhammad Menikahi Ummu Salamah
Ummu Salamah adalah seorang janda yang berhijrah dua kali bersama suaminya yang bernama Abu Salamah. Setelah Abu Salamah meninggal dunia dalam menunaikan tugas dakwah, Nabi Muhammad kemudian menikahinya pada bulan Syawal tahun keempat Hijriah untuk menguatkan dakwah Islam.
Perang Khandaq
Perang Khandaq terjadi pada tanggal 18 Syawal tahun kelima Hijriah. Perang ini begitu fenomenal dengan taktik dan strategi yang baru dalam peperangan yang belum pernah dikenal sebelumnya.
Sebuah perang untuk membuktikan keimanan atas janji Allah dalam melawan kepungan pasukan gabungan Quraisy dan sekutunya kaum Yahudi, dengan hasil kemenangan yang luar biasa.
Perang Hunain
Perang Hunain terjadi mulai tanggal 6 Syawal tahun ke-8 Hijriah. Saat itu kaum muslim menghadapi suku hawazin dan suku Tsaqif, yang tinggal di sebelah timur laut Mekah. Kedua suku ini khawatir akan diserang oleh pihak muslim setelah terjadinya Fathu Makkah.
Dua pekan lamanya Perang Hunain berlangsung setelah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berhasil memimpin kaum muslimin dalam menaklukkan Mekkah tanpa pertumpahan darah.
Dengan demikian pasukan kaum muslimin di Medan perang cukup diuntungkan dengan kondisi mental yang penuh kegemilangan. Dari total 12.000 pasukan kaum muslimin, sebanyak 2.000 di antaranya berasal dari dukungan Quraisy di kota Mekah. Hasilnya, Perang Hunain dimenangkan oleh kaum muslimin.
Penaklukan Madian Ibukota Imperium Persia
Pada bulan Syawal tahun ke-14 Hijriyah, Amirul Mukminin Umar Bin Khattab berhasil menaklukkan Madian dan istana raja Persia yang dikenal dengan nama istana putih.
Kelahiran Imam Al Bukhari
Pada tanggal 13 awal tahun ke-194 Hijriah, Imam Al Bukhari lahir di Bukhara, Uzbekistan. Menurut Ibnu Hajar al-Asqalani, Imam Al Bukhari berhasil menuliskan sebanyak 982 hadits dalam karya monumentalnya yang berjudul Al Jami as shahih, yang dikenal dengan Shahih Bukhari yaitu kitab yang paling Shahih setelah Al Quran.
Selain kelahirannya, Imam Al Bukhari juga wafat pada bulan Syawal tepatnya di malam Idul Fitri tahun 256 Hijriah dan dimakamkan.
Itulah beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan Syawal, bulan yang selalu dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia.
Melalui peristiwa-peristiwa ini, kita dapat belajar dan memperdalam pemahaman tentang sejarah Nabi Muhammad dan peradaban Islam.
Semoga kita senantiasa bisa mengambil hikmah dari peristiwa-peristiwa bersejarah tersebut dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Selamat bulan Syawal dan Idul Fitri bagi umat Islam di seluruh dunia!***
