Selain Pahala Berlimpah, Inilah Keajaiban Puasa Ramadhan Bagi Tubuh dan Pikiran

- 21 Maret 2023, 18:39 WIB
Ilustrasi keajaiban puasa Ramadhan bagi tubuh dan pikiran
Ilustrasi keajaiban puasa Ramadhan bagi tubuh dan pikiran /Tangkap layar/YouTube channel Daftar Populer

MANADO, Pikiran Rakyat - Setiap Bulan Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia akan berpuasa dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari selama 30 hari.

Waktu puasa di setiap negara mempunyai durasi yang berbeda, contohnya di Ushuaia Argentina yang hanya 11 jam saja.

Sementara di Helsinki Finlandia, puasanya lebih dari 20 jam. Sedangkan untuk di Indonesia sendiri, waktu puasanya sekitar 13-14 jam saja.

Baca Juga: Inilah Makanan yang Disiapkan Untuk Penghuni Neraka, Siksaan Teramat Pedih

Nah berbicara mengenai puasa Ramadhan, ada keajaiban yang akan didapatkan tubuh dan pikiran saat berpuasa? Berikut ulasannya, seperti dikutip dari unggahan laman YouTube Daftar Populer.

Perubahan pola makan karena durasi waktu puasa di atas, pastinya mengubah banyak hal. Keadaan normal tubuh mengubah glukosa menjadi energi untuk dipakai selama beraktivitas yang didapat dari karbohidrat yang berasal dari nasi, roti, buah dan sayur.

Sayangnya, sejumlah karbohidrat di atas sangat terbatas, dan hanya bisa bertahan selama 8 jam apabila porsi makan normal.

Makanya setelah 8 jam, tubuh masuk ke dalam tahap Glukoneogenesis. Hal inilah yang terus dilalui tubuh selama berpuasa.

Glukoneogenesis merupakan suatu reaksi dimana metabolisme tubuh membakar lebih banyak kalori untuk mendapatkan energi, dan untuk masuk di tahap ini, karbohidrat di tubuh akan habis.

Sistem metabolisme tubuh pun mengambil bahan bakar baru yaitu lemak untuk diubah menjadi glukosa atau reaksi ketosis.

Setelah lemak di tubuh habis, badan akan mulai menghancurkan otot untuk mendapatkan energi. Makanya puasa sangat bagus untuk menurunkan berat badan.

Akan tetapi jika makan terlalu banyak, tentu saja tubuh tidak akan masuk ke dalam glukoneogenesis.

Ulasan di atas hanya membahas tentang puasa satu hari saja. Lalu bagaimana dengan puasa sebulan penuh selama 30 hari?

Baca Juga: Begini Pedoman Aqiqah di Bulan Ramadan, Simak Selengkapnya!

Dijelaskan bahwa pada hari pertama dan kedua Ramadhan, tubuh akan mengalami syok karena tidak makan siang. Makanya pada awal puasa banyak orang akan merasakan pusing, lemas dan kurang fokus.

Lalu pada hari ketiga sampai dengan hari ketujuh Ramadhan, tubuh mulai beradaptasi dan melakukan hal baru.

Karena tidak ada makanan yang masuk, sistem pencernaan kita mulai libur dan energi pun dialihkan untuk pembersihan dan penyembuhan sel-sel yang rusak. Nah pada tahap ini aktivitas sel darah putih dan sistem imun pun meningkat.

Di hari kedelapan sampai dengan lima belas Ramadhan, tubuh masuk ke dalam detoksifikasi, mode ini akan membuat proses metabolisme ikut mengeluarkan racun dalam tubuh yang tentunya akan membuat lebih sehat.

Makanya saat memasuki minggu kedua puasa, badan akan terasa ringan kembali, bahkan pada sebagian orang akan merasa lebih energik karena racun di dalam tubuh sudah dikeluarkan.

Hari ke-16 sampai hari ke-30 Ramadhan, tubuh sudah berhasil beradaptasi. Pada tahap ini pun berat badan akan kembali naik. Makanya sering ada orang yang melalui bulan puasa tetapi badan malah semakin gemuk.

Selain beribadah itulah manfaat yang akan didapatkan tubuh saat puasa di bulan Ramadhan, jadi jangan takut untuk berpuasa.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: Youtube Daftar Populer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x