– Sholat juga diminta diadakan dengan waktu yang cukup, agar tidak menyusahkan jamaahnya.
– Hal-hal seperti menggunakan kamera di masjid untuk memotret imam dan jamaah selama sholat tidak diizinkan.
– Tidak mentransmisikan hal-hal terkait masjid atau menyiarkannya di media apa pun.
– Melarang masjid mengumpulkan sumbangan keuangan untuk mengatur makan untuk berbuka puasa bagi orang yang berpuasa.
– Untuk buka puasa, makanan disiapkan di area yang ditentukan di halaman masjid bukan di dalam masjid itu sendiri. Ini nantinya dilakukan di bawah tanggung jawab dari imam dan muadzin.
– Pembatasan jumlah dan volume pengeras suara yang mengumandangkan adzan.
– Orang tua tidak diizinkan membawa anak ke masjid untuk sholat.
Memunculkan Kontroversi
Dikutip dari Firstpost, aturan baru tersebut ternyata memunculkan kontroversi di tengah umat Islam dunia.
Banyak kritikus yang menyebut aturan itu sebagai upaya pemerintah Saudi untuk mengurangi pengaruh Islam dalam kehidupan publik.
Apalagi aturan ini telah diberlakukan lebih dulu oleh negara-negara bekas Uni Soviet dan diktator Tunisia Zine El Abidine Ben Ali.