Network
MANADOKU, Pikiran Rakyat - Bulan Sya'ban merupakan bulan kedelapan dalam penanggalan kalender Hijriah atau kalender Islam.
Dinamakan Sya’ban karena pada zaman dahulu orang-orang Arab berpencar dan menjadi beberapa kelompok untuk mencari sumber air.
Selain itu, penamaan Sya’ban juga dikarenakan waktu bulan ini berada di antara dua bulan mulia, yaitu Rajab dan Ramadan. Adapun 1 Sya'ban 1444 Hijriah tahun ini jatuh pada tanggal 22 Februari 2023.
Baca Juga: Punya Nilai Pahala Tersendiri, Ini Keutamaan Bulan Sya’ban
Karena bulan ini sering dilupakan, maka peristiwa yang pernah terjadi pada bulan ini pun masih banyak yang belum diketahui umat Islam.
Dilansir dari laman YouTube SAP Channel, Al Hafizh Ibnu Hajar berkata, dinamakan Sya’ban karena sibuknya mereka mencari air atau sumur setelah berlalunya bulan Rajab yang mulia.
Adapun peristiwa penting yang terjadi pada bulan Sya'ban di antaranya adalah:
– Perubahan arah kiblat. Kiblat yang awalnya menghadap Baitul Maqdis atau Masjid Al Aqsa Palestina, berubah menghadap ke Ka’bah Masjidil Haram. Menurut Al-Qurthubi yang menafsirkan Q.S Al-Baqarah:144 dalam kitab Al-Jami’ li Ahkamil Qur’an dengan mengutip pendapat Abu Hatim Al-Basti, mengatakan bahwa Allah memerintahkan Rasulullah SAW untuk mengalihkan kiblat pada malam Selasa bulan Sya’ban, yang bertepatan dengan malam Nisfu Sya’ban.
