MANADOKU.COM – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Manado KH Yaser bin Salim Bachmid menyampaikan pesan berharga kepada masyarakat, khususnya umat Islam Manado, dalam rangka menyambut Tahun Baru 2024.
Ketua MUI Kota Manado menyampaikan bahwa momen pergantian tahun seharusnya menjadi kesempatan yang baik untuk bermuhasabah.
“Bermuhasabah bukan hanya sekadar melihat ke belakang, tetapi juga untuk merencanakan langkah-langkah ke depan,” ujarnya, Minggu 31 Desember 2023.
Dengan pemikiran yang bijak, lanjutnya, kita dapat mengubah kerugian menjadi pembelajaran berharga dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca Juga: MUI Manado Terbitkan Maklumat Pengamalan Akidah, Ibadah dan Muamalah
“Kita perlu menyadari bahwa waktu yang diberikan oleh Allah merupakan nikmat yang sangat berharga, menjadi modal utama untuk kehidupan di dunia dan akhirat,” ungkap KH. Yaser bin Salim Bachmid.
Dia menjelaskan, muhasabah sebenarnya bukan hanya dilakukan sekali setahun di akhir atau awal tahun saja, tetapi setiap bulan, setiap pekan, bahkan setiap saat.
“Muhasabah dilakukan untuk mengevaluasi perjalanan hidup kita, pertimbangkan apa yang telah kita lakukan, baik yang bermanfaat maupun yang perlu diperbaiki,” jelasnya.
“Dalam merenungi perjalanan hidup, kita dapat bertanya pada diri sendiri: Apakah tindakan kita memberikan manfaat yang lebih besar? Apakah kita telah memberikan kontribusi positif kepada keluarga, masyarakat, bahkan kepada orang banyak?,” sambungnya.
Menurutnya, waktu adalah modal utama, dan bagaimana kita memanfaatkannya akan menentukan keberuntungan kita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.
“Sebagai manusia, kita dapat meraih keberuntungan yang besar dengan bijaksana memanfaatkan waktu, tenaga, dan pikiran,” terangnya.
“Dengan berkontribusi positif, kita tidak hanya mengoptimalkan potensi diri, tetapi juga membawa dampak baik pada lingkungan sekitar,” tambahnya.
Ketua MUI Kota Manado juga menyoroti tentang momentum Pemilu pada tahun 2024 yang akan menentukan masa depan bangsa.
“Selain itu, di tahun 2024, kita juga dihadapkan pada dinamika demokrasi dan pemilu. Sebagai warga negara yang peduli, mari bersama-sama menjaga nilai-nilai demokrasi dan berpartisipasi aktif dalam proses pemilu, demi kemajuan negara kita,” katanya.
“Mari manfaatkan waktu kita dengan baik di tahun yang akan datang, menjadi pribadi yang bermanfaat, dan terlibat dalam membangun negara menuju arah yang lebih baik,” ajaknya.***